WARNING!!
DILARANG PLAGIAT!
DAN DIHARAPKAN BAGI PEMBACA UNTUK VOTE DAN KOMEN SEBAGAI TANDA PERNAH SINGGAH!!
SAYA SEBAGAI PENULIS SANGAT AMAT BERTERIMA KASIH😘❤️❤️❤️
.
.
.
Jika mengejar cintamu itu harus menanggung konsekuensi yang besar,
Aku siap, a...
Tera mulai menyuapkan makanan yang tadi dia aduk ke mulutnya walaupun tak berselera. Pikirannya saat ini hanya berfokus pada Alfa dan kejadian kemarin.
"Eh iya Bunda, Ayah mana?" tanya Tera saat sadar bahwa ayahnya tak ada.
"Ayah udah berangkat ke kantor tadi," jawab Amanda.
"Ah, gitu ya! "
***
Tera menatap ragu Chika yang begitu sibuk dengan ponselnya dan sesekali meminum minuman miliknya. Helaan nafas keluar dari bibir cewek itu.
"Chik, " panggil Tera.
"Hmm. "
"Lo tau gak?"
Chika berdecak kesal. "Kagaklah, kan lo belum ngasih tau gue. Gimana sih?"
Tera menghela nafas. "Gue udah nembak dia Chika, tapi ..." Tera terdiam.
Cewek dengan rambut yabg dikepang sebelah itu tersenyum miring. "Gue tebak, lo ditolak kan?"
Tera kembali menghela nafas. Ia mengangguk pelan. "Iya!"
"Tuh kan gue bener, lo pasti ditolak karena dia gak suka ama lo. Jadi mending lo move on deh sekarang," tutur Chika.
Tera menunduk menatap minumannya dengan lesu. Ia mengaduk-aduk tak menentu minumannya itu. "Lo gak mau tau alasan dia nolak gue?"