-01

204 27 5
                                    

semoga suka ya, jangan lupa kasih feedback nya
follow akun ku juga yaa,
terima kasih.

enjoy

"ini uangnya. makasih ya pak"

setelah memberikan uang pada tukang ojek, hazel memasuki kediamannya yg sudah terpakir sebuah honda brio warna putih. hazel tebak itu pasti mobil kakak nya.

"hazel pulaaangg" serunya saat membuka pintu kokoh rumahnya. terdengar langkah kecil yg berlari ke arahnya.

"KAK AJELLL"

hup!

"uuu bocil jangan lari gituu. kalo jatoh gimana?" peringatnya pada bocah 4 tahun digendongannya itu.

"hehe"

"baru pulang dek?" suara lembut terdengar dari arah belakang, hazel menoleh dan menemukan kakak nya dengan semangkuk bubur tim.

"baru aja sih kak. kakak sendiri kesini?" balasnya dengan mencium pungung tangan sang kakak. rafka namanya.

"iyaa, abangmu nanti mampir kesini sih abis ngantor"

hazel hanya mengangguk, tangannya menyerahkan ponakannya -nara- pada kakak nya.

"mama mana kak?"

"pergi ke rumah bu rt. ngasih kue katanya"

"kamu ganti baju gih, langsung turun buat makan" lanjut rafka pada adiknya yg sibuk menggoda nara.

"nanti aja deh makan nya. hazel mau tidur bentar, capek" ucapnya yg diangguki rafka.

setelahnya hazel berlalu menuju tangga setelah mencubit keras pipi nara. menyebabkan teriakan cempreng dari ponakannya itu.


three months'


"huft capek banget" keluh hazel setelah menghempaskan tubuhnya pada kasur king size nya.

hazel menatap langit langit kamarnya, mengingat kegiatan dikampus tadi. mendapat jadwal dosen killer, tugas yg deadline nya cukup dekat, serta beberapa pernyataan dan surat cinta yg menumpuk dilokernya.

baiklah, kita akan berkenalan singkat dengan pemeran utama book ini.

dia hazel adanta. mahasiswa berumur 18 tahun yg mengambil jurusan seni. di lingkup kampusnya hazel cukup terkenal, bukan karena dia aktif ikut organisasi dan kawan kawan mengingat anak ini tipe mahasiswa 'kupu kupu' alias kuliah-pulang-kuliah pulang, melainkan karena parasnya yg cukup manis untuk seorang laki laki serta sikap social buterfly nya membuat hazel lumayan dikenal di fakultasnya.

tak jarang hazel akan menemukan tumpukan surat dilokernya ataupun makanan manis dilacinya yg berakhir ditangan sahabatnya, karena hazel tak begitu menyukai makanan manis tersebut.

kembali pada keadaan, hazel beranjak dari kasurnya untuk membersihkan diri. tak perlu waktu lama karena tubuhnya sangat lelah. dengan setelan piama bermotif kucing kecil ia membuka ponselnya.

wonyyy
ajell besok temenin ke.. (1)

kak jeno ifk
hazel minggu besok fre.. (3)

0857×××××
halo manis boleh kenalan ga?  (2)

lumayan banyak chat yg masuk ke ponsel hazel terutama nomor asing, namun dia abaikn dan memilih membuka room chat nya dengan sang sahabat.

wonyyy

ajell, besok temenin ke taman kota yaa

three months'Where stories live. Discover now