Happy reading
.
.
.
.
Setelah kejadian siang itu di teater film entah mengapa Mew tidak bisa melupakan senyuman pria manis yang dilihatnya itu di sana. Terlihat Mew mulai merasa gelisah akan perasaannya, entah mengapa Mew merasakan hal yang aneh pada hatinya untuk pertama kali dalam kehidupannya itu. Jantungnya bahkan terus berdebar kencang tiap kali mengingat wajah manis milik Gulf.
"Ada apa denganku, kenapa jantungku berdebar sangat kencang tiap kali aku mengingatnya. Apa yang sebenarnya terjadi padaku?". Batin Mew sembari terus memegang dadanya
Mew bahkan mengumpati dirinya sendiri yang terlalu terpesona dengan senyum pria manis itu hingga lupa menanyakan siapa nama pria itu.
"Kau bodoh Mew...kau benar benar sangat bodoh. Bagaimana bisa kau bahkan lupa menanyakan namanya...haishhh sial, sekarang karena kebodohanmu itu kau bahkan tak akan bisa bertemu dengan pria manismu itu lagi. Sekarang harapanmu satu satunya adalah kebaikan Tuhan hingga kau bisa bertemu dengannya lagi". Keluh Mew sembari tidak habisnya mengumpati kebodohannya.
✨ 1 minggu kemudian
Semenjak kejadian itu Mew terus berusaha untuk mencari siapa nama pemilik senyum manis yang sudah memikat hatinya itu, Mew bahkan mencoba keberuntungannya dengan mencari melalui media sosial namun hasilnya nihil membuat pria itu mengusak wajahnya kasar.
(Jelas aja bapak, namanya aja lu kagak tau gimana nyarinya 😌).
Mew terus mencoba keberuntungannya tanpa putus asa hingga pada suatu hari, saat dia berada di tempat parkir universitas tempatnya menimba ilmu tanpa sengaja matanya menangkap sosok pria yang selama ini dia cari keberadaannya. Entah karena usahanya yang terus menerus hingga membuahkan hasil atau karena Tuhan berpihak padanya dan memberikan kesempatan kedua untuk Mew bisa kembali bertemu dengan pria manis itu.
Dari kejauhan kini Mew terlihat terkejut saat melihat seorang gadis yang dikenalnya tengah berlari sembari memanggil nama pria manisnya itu.
"Gulf...Gulf...hoihh Ai' Gulf Kanawut".
Pria manis yang mendengar namanya dipanggil pun seketika menoleh ke arah suara. Terlihat seorang gadis kini masih mengatur nafasnya yang tersengal sengal karena lelah.
"Hoiiihhh...kenapa kau harus berteriak seperti itu Ai' Lee, aku tidak tuli". Jawab Gulf terlihat kesal dengan ulah gadis itu, pasalnya karena teriakan gadis itu kini semua mata beralih padanya.
"Hehehe...khotot na kha, itu karena aku terlalu lelah mengejar mu sejak tadi Ai' Gulf karena itu aku berteriak".
" ada apa kau sampai mengejar ku seperti itu Ai' Lee".
"Kau...kau dipanggil bu Suppawut ke ruang dosen sekarang juga".
" Untuk apa? Kenapa dosen killer sepertinya memanggilku, apa karena tugas laporanku yang kemarin?". Ucap Gulf.
Lee hanya mengangkat bahunya sembari menggelengkan kepalanya tanda tak tahu.
"Sudahlah cepat pergi, jangan sampai mode singa dosen itu kambuh. Kau tahu kan bagaimana nasibmu jika hal itu terjadi".
" Oke krab...Khob khun na Lee aku akan menemuinya sekarang juga". Ucap Gulf sambil berlari menuju ke ruangan dosen itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (END)
KurzgeschichtenBerawal dari pertemuan tanpa sengaja Mew dengan sosok manis bernama Gulf, membuat Mew memutuskan untuk menjadi "Sang Pengagum Rahasia". Namun akankah hubungan itu akan menjadi sebatas kekaguman seorang pengagum rahasia? Ataukah sebuah cinta akan had...