Bacaan ini menggunakan sudut pandang orang pertama dan kedua / tokoh, berbeda dengan cerita sebelumnya menggunakan sudut pandang orang ketiga / penulis(author).
Menjalin hubungan toxic dengan seorang pengusaha psychopath yang merangkap sebagai Mafia. itu dirasakan oleh ku, Lee Daya.
Aku adalah gadis bebas dari Canada yang sedang melanjutkan pendidikan di German dan dia seorang lelaki belasteran Korea-US bernama Benjamin Park. Ia seorang direktur perusahaan cabang ayah nya di sini, di German.
Awal kami bertemu di sebuah bar saat aku sedang merayakan ulangtahun temanku. Kemudian dengan tiba tiba dia menangkap ku dan menjadikan ku sandra salah sasaran karna ia kira aku adalah anak seorang penghianat di kelompok mafia yang ia pimpin.
Satu tahun lamanya aku disandra, dikurung di sebuah kamar luas yang hanya berisi kasur, meja dan lemari dengan kamar mandi di dalam nya. Yang aku lakukan hanya diam yang biasa nya aku berkeliaran kemanapun aku ingin pergi.
Tapi baru setengah tahun semua itu berubah setelah sekali waktu ia menemuiku lantaran aku terus memberontak. Bagaimana tidak aku bahkan tidak tahu apa apa.
Setelah menemuiku waktu itu ia jadi sering berkunjung Sampai setengah tahun terakhir dan kemudian dengan paksaan dia memaksa ku untuk menjadi kekasihnya sebagai gantinya ia membebaskan ku keluar untuk kuliah dan bermain, tentu selalu dengan izinnya.
Sampai dua tahun sekarang kami masih menjalin hubungan sebagai kekasih walau dengan hubungan toxic ini. Kami saling melontarkan kata² kasar dan umpatan karena kita sama² memiliki watak yang keras. Bahkan suatu waktu ia pernah melakukan kekerasan fisik padaku.
Well, sekarang kami saling menyayangi. Ia berhasil membuatku jatuh cinta padanya setelah tahun kemarin memaksa ku menjadi kekasih nya. Dan selama aku menjadi kekasihnya baru beberapa waktu ini aku mengetahui bahwa dia bukan hanya seorang mafia, melainkan seorang psychopath juga.
Hell, betapa buruk nya dia jika aku pikirkan. Sudah seorang mafia psychopath pula, itulah mengapa aku mengalami hubungan toxic ini.
Bagaimanapun hubungan ini terjadi karna kami mengalami sebuah gangguan psikis. Ya, bisa dikatakan begitu, konyol memang kita saling menyayangi karna sebuah penyakit.
Aku mengidap sindrom stockholm dan ia justru juga mengidap sindrom lima. Karna itulah kini kami menjalin hubungan, dan aku bertahan dalam hubungan toxic ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
