"Hei anak arrogan"
"Bukannya dia anak sinting ya?"
"Oh iya. Heh anak sinting"
Bitna tidak merespon panggilan mereka.
"OI BUDEK!"
Tidak ngerespon.
"Anjir ya nih anak, gue aduin ke guru bk baru tau rasa"
"Berisik lu pada, mau gue bunuh satu-satu?" Ucap bitna yang melepaskan Earphone putihnya yang udah kotor.
"Nah gitu kek jawab. Eh gue laper nih beliin makanan dong"
"Punya tangan?" Cewek itu mengangguk.
"Bisa jalan?" Cewek itu mengangguk lagi.
"Beli sendiri doggie" ucap bitna yang udah kesel sama mereka.
"Bocah-bocah ngapa yak?"
"Lu siapa?"
"Kenapa? Lu gamau di panggil gitu? Yaudah pergi aja sono cewek sialan" cewek itu pergi lalu tersisa cewek itu dan bitna.
"Lu ngapain disini?" Tanya bitna.
"Lah lu ngapain disini?" Tanya balik.
"Lah bukannya lu jaga anak?" Tanya bitna.
"Yeuh anak gue merengek terus minta bapaknya pulang, udah di telepon berkali-kali yekan eh ga pulang-pulang tuh si sekop" omel cewek itu.
"Lu kurang belaian sih ser"
Ya orang ini yang selalu gue ceritain, setiap pulang sekolah gue selalu kerumah dia, curhat lah, main ama debay lah, dan masih banyak lagi. Maaf ya scoups gue selalu berantakin rumah lu pas lu ga ada.
"Tumben njir lu dingin kek gini?" Tanya sera.
"circlenya banyak boss, gue jadi tim netral ae" jawab bitna.
"Owalah. Lu kalo gamau makan gue seret ke kantin, ayo kantin bareng" ucap sera.
"Lah terus anak lu?" Tanya bitna.
"Udah pulang tadi sama anak yuk kantin gue ga bisa lama-lama" ajak sera, di tariknya tangan bitna lalu menyeret dia ke kantin.
Sampainya di kantin, sera dan bitna mencari tempat duduk tapi untungnya scoups ga pulang dulu dia ngajak anaknya makan, dan anaknya scoups ga suka keributan jadi dia nangis terus nyari emaknya. Sera dan bitna mendengar suara tangis anak gadis itu lalu mereka menghampiri sumber suara itu ternyata suaranya dari kursi mantannya bitna, jeonghan.
"Dek jangan nangis ya... Kaka beliin permen"
"Dek bapakmu ganteng deh bisa kali buat tante"
Seungjin masih nangis makin keras.
"Maaf nih bisa tidak kalian tidak mengganggu saya?" Tanya scoups.
"Tidak bisa oppa, karena anak ini kita tidak bebas" ucap mereka.
"Eum maaf bukannya itu anak saya?"
Mereka yang ada di kantin menengok ke belakang dan ternyata itu sera dan bitna.
"Wah wah ada apa ini bit? Siapa gadis itu?" Tanya cewek yang membulinya.
"Kenapa? Takutkah?" Tanya bitna.
"Gue sih diem aja ya" ucap sera, lalu sera menghampiri scoups namun di tahan sama cewek cewek yang tadi ngebully sepupunya itu.
"Eomma!" Ucap anak itu lalu memeluk kaki sera.
"Eomma?"
"Sayang kamu kok disini? Aku kira cuma anak kita sendiri yang ke sekolah" ucap scoups langsung memeluk pinggang istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex-boyfriend (Jeonghan seventeen)
Fanfic"Hah?" "Sebenernya aku Gamau putus denganmu tapi-" "Tapi?" "Pacarku yang meminta kita putus" "Alasan macam apa itu"