Bribe

3.7K 975 184
                                    

"Ini informasi yang telah kami kumpulkan." Minghao ngasih atasannya beberapa file yang isinya tuh semua tentang laporan dan bukti-bukti terkait investigasi selama ini.

Atasannya ngambil map itu dan mulai ngebaca isi laporan mereka.

"Ini satu ksus yang berkesinambungan dan saling berkaitan." Minghao nambahin lagi, "tapi inti dari ini semua ada di Derrick Han, pemilik yayasan Hail Mary dan Jin Eui--"

"Besok, kamu saya kirim ke Yogyakarta. Kamu bakal bantu yang lain di safe house. Ada beberapa sindikat narkoba di sana. Amati mereka, cari siapa gembongnya."

Minghao nautin alisnya bingung. Kok inibaesannya sama sekali ga ngarah ke hal yang lagi dia bahas tadi sih?

"Maaf pak.. Tapi untuk kasus ini--"

"Iya, saya mengerti." atasannya nutup file yang tadi dia buka, terus ngeliatin Minghao, "Tutup kasus ini. Hentikan penyelidikan"

Cowok itu makin gagal paham sama kata-kata atasannya, "tapi ini tinggal beberapa langkah lagi dari menguak semua tindak pidana berlapisnya, pak--"

"Jangan terlalu terikat dengan suatu kasus." atasannya motong omongan Minghao, "bersimpati boleh. Berempati jangan."

"Tapi pak, ini mengarah ke narkotika, perdagangan manusia--"

"Biarpun terdengar kejam, itu bukan suatu hal yang darurat dan tidak berdampak besar untuk kita." atasannya malah ngebalikn omongan Minghao, "Mengerti?"

Minghao narik nafas panjang, nyoba buat ngatur emosinya biar ga kelepasan di depan bosnya, "mengerti, pak"

Atasannya ngangguk singkat, "persiapkan diri untuk besok ke Yogyakarta."

"Baik." Minghao ngebals pendek, "Kalau begitu saya permisi dulu"

Dia keluar dari ruangan atasannya dan jalan baik ke arah ruang kerjanya sama Minhyuk, tapi dia ga langsung jalan lurus, dia malah belok ke arah ruangan tempat Seungkwan, Myungjun sama Jihoon kerja.

Minghao berenti jalan terus nyender di cubiclenya Jihoon, "Ji..."

Jihoon ngedongak ngeliatin cowok yang berdiri di deket cubiclenya, "Paan?"

Minghao ngasih gestur 'minum' ke Jihoon, "malem ini, mau ga?"

"Berdua doang?" Jihoon nanya lagi

"Ajak mereka berdua aja" Minghao nunjuk Seungkwan sama Myungjun yang lagi fokus kerja, "details on phone." dia nambahin pelan. Jihoon ngangguk singkat doang

Abis dari sana, baru dia balik ke ruangannya sama Minhyuk.

Minhyuk udah nungguin temennya dari tadi ternyata, "gimana? kita bisa langsung nge-gap mereka?"

"Case closed." Minghao ngejawab singkat terus duduk di kursinya tanpa semanget.

"Hah?!" Minhyuk langsung berdiri dan nyamperin mejanya Minghao, "yang Hail Mary diclose?!"

Minghao ngangguk, "gue besok berangkat ke Jogja juga."

Minhyuk makin gagal paham, "Woh! Woh! Bentar!" dia ngangkat tangannya, "apa aja nih yang gue lewatin? Kok udah banyak info yang gue ga tau?"

Ga mau ngejelasin lebih panjang di kantor, Minghao ngomong ke Minhyuk, "mau pergi minum ga abis pulang?"

Ngeliat tatapannya Minghao yang serius banget, Minhyuk langsung paham kalo ada hal lain selain minum biasa doang. Jadinya dia ngangguk, "boleh.. Itung-itung perpisahan ya?"

Minghao ketawa pelan, "iya.."

--^^--

Yang tiba-tiba dipindah tugas, ga cuma Minghao doang, tapi Soonyoung juga. Jadi pas dia ngejemput Dokyeom dari kantor buat pulang ke rumah, Soonyoung langsung ngomong ke temennya, "Lu tau.. Gue pindah tugas"

Dibalik Tembok Rahasia (MX SVT Astro)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang