TRUTH : BEING TOLD [GS]

Chapter 13 : Gone Wrong

Malam itu suasana apartemen HeeJeane nampak sangat berbeda. Banyak hiasan yang tertempel di dinding dan beberapa hiasan seperti bulan madu terpampang di ruang tengah apartemen itu.

"Hihi"

Wanita yang tengah asik mendekorasi ruangan dengan senang menata berbagai macam makanan olahan buah layaknya pesta.

Pip pip pip

Cklek

"Jeane ?"

Heeseung berjalan perlahan. Padahal Jeane bilang ingin pulang duluan tapi lampu apartemen mereka belum menyala. Ia menyalakan lampu disana dan masuk ke dalam dan pemandangan di ruang tengah mengejutkannya.

"Oppa, suprise"

"Jeane ? Wae ? Ada yang akan berpesta ?"

"Iya"

"Siapa ?"

"Kita"

"Kita ?"

Jeane dengan segera memakaikan topi pesta untuk Heeseung dan memberikan sebuah kotak di tangan Heeseung.

"Untuk Oppa, bukalah"

Heeseung dengan bingung tetap membuka kotak di tangannya. Disana ada sebuah foto dan sebuah alat putih seperti termometer. Lama Heeseung berfikir.

"Jeane, ini sungguhan ?"

"Ya"

"Yaaa, Jeanee. Akhirnyaa"

Heeseung membawa Jeane ke pelukannya.

"Gomawo, Jeane"

"Nado, oppa"

Cup cup cup

Heeseung mengecupi wajah dan bibir wanitanya. Sungguh malam ini Heeseung menjadi manusia paling bahagia. Istrinya hamil dan sebentar lagi ia akan menjadi ayah. Sebuah impian kecilnya akhirnya akan terwujud.

"Kajja oppa kita makan"

Jeane menarik Heeseung untuk duduk dan makan.

"Kau membuat semua ini, Jeane ?"

"Ya, seperti yang Oppa lihat"

"Jjang, Jeane. Gomawo"

"Ehm, makanlah yang banyak oppa"

"Ya, terima kasih banyak atas makanannya"

"Nde"

Heeseung memakan dengan lahap beberapa hidangan di depannya. Jeane pun mengunyah dengan lahapnya.

"Berapa usianya, Jeane ?"

"Daegi ?"

"Daegi ?"

"Aku memberi namanya Daegi, oppa. Dalgi aegi"

"Hahaha, sungguh menggemaskan"

"Hehe, Daegi baru 2 bulan oppa"

"Begitu kah ?"

"Ya"

Heeseung kemudian melihat foto di tangannya. Hanya sebuah bulatan disana. Beginilah usia anaknya saat berusia 2 bulan di perut istrinya.

"Ia kecil"

"Eum"

"Menggemaskan"

"Kau akan bertemu dengannya oppa. Tunggulah sebentar lagi"