The Rainy Night 002

298 40 0
                                    

Lalu dengan santai ia menarik tangan Zhang Qiling dan meletakannya di atas tangan Wu Xie.

"Nah sekarang potong kue nya~" ucap Zhu Yilong santai sebelum kembali kesisi Zhang Junjie yang menatapnya dengan teduh.

Dengan gugup Wu Xie menggenggam pisau, tapi tiba-tiba tangan Zhang Qiling mengeratkan pegangan tangan mereka dan mereka mulai memotong kuenya sebelum dibagikan.

Saat pembagian kue.
Zhang Qishan berdehem. "Potongan Kue pertama harus diberikan pada orang yang paling spesial bagi A Xi benarkan"

Yang lainnya mangangguk setuju sebelum melirik Zhang Qiling.

Wu Xie menahan napasnya.
"I-ini Xiao ge" Dan dia memberikan potongan kue pertama pada Zhang Qiling, yang langsung diterima oleh orangnya.

"Cie, ah masih malu malu rupanya" -Zhang Liying

"Adik ipar sangat menggemaskan! Benarkan Ah Yan" -Li yifeng

"Mn" -Zhang Yang yang

"Ah aku tidak sanggup melihat keimutan mereka berdua A Zhao sembunyikan aku tolong" -Bai Shu

Zhang Zhao dongze hanya mengangguk sebelum merengkuh Bai Shu, memeluknya. Bai Shu membenamkan wajahnya ke dada A Zhao-nya.

Sedangkan kedua pasangan keluarga Zhang lainnya hanya tersenyum gemas (Kecuali, Yang yang, Zhao Dongze, Yuliang, Cheng Yi dan Huang Junjie yang jarang tersenyum)

Setelahnya, pesta pun dimulai Zhang Qiling hendak kembali ke tempat duduknya akan tetapi di cegah oleh Wu Xie. "Xiao ge! K-kkau mau kemana? Jangan pergi"

Zhang Qiling menatap Wu Xie teduh sebelum mengangguk. "En"

Wu Xie merasa jantungnya berdetak lebih kencang sekarang, ia menatap manik sehitam malam dengan intens. "Xiao ge, kamu banyak berubah sekarang"

Zhang Qiling menatap Wu Xie

"X-Xiao ge a-ada apa? K-kenapa menatapku seperti itu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"X-Xiao ge a-ada apa? K-kenapa menatapku seperti itu?"

Melihat Zhang Qiling masih tak bergeming, membuat Wu Xie kesal karna wajahnya yang merona kali ini. "Yak! Xiao ge kau--Mmhhh"

Zhang Qiling dengan cepat meraup bibir ranum itu. Sebelum mengalihkan pandangannya ke arah sampingnya, Zhang Rishan yang menatap terkejut.

Setelah tautan mereka terlepas Zhang Qiling dengan santai berkata. "Kau terlalu berisik, A Xi"

Zhang Rishan membantah "itu tidak benar aku melihatnya sendiri! A Xi bahkan tergagap saat bicara tapi kau tiba-tiba!--Mmph"

Zhang Qishan membekap mulut saudaranya itu, sebelum menyinggung A Yuan. "A Yuan lakukan hal tadi di kamar saja atau di hotel jangan disini, apalagi didepan makhluk kesepian ini (Seraya menunjuk Zhang Rishan) jadi ini peringatan pertama mu"

Zhang Qishan pun berlalu sambil menyeret Zhang Rishan bersamanya.

Setelah kepergian kedua orang tersebut suasana kembali canggung, dikarenakan kejadian yang tak terduga dan reflek dari wu xie.
Karna tak suka dengan suasana canggung wu xie membuka suara untuk mencairkan suasana kembali, ia berusaha mengalihkan perhatian dari Xiao ge nya.

"Eh- Xiao ge bagaimana kalau kita makan dulu? Apa kau tidak lapar?"

"...."

"Diam mu, ku anggap iya"
Wu xie pun menarik tangan Zhang Qiling, membawanya menjauh dari kerumunan dan menghampiri meja yang dipenuhi oleh makanan.

Zhang Qiling menatap makanan di meja tanpa minat, sementara wu xie menatap makanan dengan minat.

The Rainy Night (PINGXIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang