keterusan

1.7K 60 6
                                    

Istirahat sebentar bagi mereka karena sudah mempelajari hal yang baru. Tapi Renjun masih belum puas dan masih haus akan belaian. Renjun langsung menarik kedua tangan si kembar dan menyuruh mereka untuk tetap fokus kepadanya.

Renjun melepaskan celananya. Ia sudah melepas atasanya tapi belum melepas bawahannya. Setelah semua bahan yang di tubuh Renjun terlepas ia berjalan menuju sisi kasurnya untuk mengambil sesuatu di dalam laci tersebut. Ia mengambil dildo dan gel untuk di taruh di samping tempat duduknya bersama si kembar.

Renjun kembali duduk bersama si kembar. "Kita sambung nonton lagi aja kali yaa, Nono sama Nana suka film nya?"

"Aku suka tapi kasian ngeliat tokoh nya kesakitan gitu" Ujar Jaemin lesuh.

"Ngga Na itu tuh namanya enak,kalian tadi liat kan muka njun pas putihnya keluar. Nah itu enak namanya". Jelas Renjun untuk mereka.

"Tapi wajah Njun enak di lihat karena cantik pas lagi enak tadi. Kalau yang di film jelek" Ucap Jeno jujur.

Renjun terkekeh kecil kala mendengar kata Cantik yang keluar dari mulut Jeno.

"Yaudah kalian jangan nonton yang di film tapi nontonin Njun aja yaa" mereka mengangguk tapi tak mengerti kala menedengar untuk menonton Renjun katanya.

Renjun mengangkan di depan Si Kembar. Dan melumuri dildo nya dengan gel agar tak sakit. Jarinya ia sodorkan meminta untuk Jaemin hisap lalu dihisap Jaemin yang menurut setelah itu ia lepaskan jari nya yang basah akibat hisapan Jaemin tadi ke lubang nya.

Si kembar tak pernah lepas mata dari gerak gerik Renjun lakukan. Mereka menikmati apa yang akan Renjun lakukan.

Renjun masih menyodok jaringan untuk melonggarkan lubang agar tak sakit kala dildonya nanti bermain. Di maju mundukan jarinya yang basah tadi. Lalu bertambah lagi jarinya kala menemukan titiknya.

Setelah cukup puas dan merasa pas ia memasukan dildo nya kelubangnya dengan perlahan dan pasti. Desahan Renjun selalu lolos setiap maju dan mundurnya dildo tersebut. Di pandangnya wajah si kembar yang sangat menikmati permainannya. Ia cukup puas melihat kejantanan si kembar kembari aktif dan berdiri lagi. HAHA

Masih terus berlanjut untuk Renjun bermain dengan dildonya. Kali ini dia tak lagi mengangkang malainkan duduk di atas dildo nya. Dan memainkan buah dadanya.

Sontak Jaemin yang melihat untuk perlahan mendekat ke arah Renjun sambil menatap buah dada Renjun lalu beralih menatap mata Renjun meminta izin untuk menghisap lagi yang kayanya akan menjadi barang kesayangan nya. Renjun yang melihat tatapan Jaemin pun segera menggagukan kepalanya. Ia juga senang kala Jaemin kembali menghisap buah dadanya.

"Aaa--aahhhk jangan di gigit Nana,di sedot ajaa yaaa". Ucap Renjun pelan sambil mengusap pipi Jaemin. Jaemin langsung meminta maaf dan melanjutkan aktifitasnya kembali tanpa menggigit seperti kata Renjun.

Jeno masih menikmati setiap gerak gerik Renjun. Memperhatikan dengan baik. Lalu mendekat ke arah lubah Renjun yang tersumpal dildo untuk melihat lebih detail. Dia juga memperhatikan wajah kenikmatan Renjun dengan beriringan masuk keluarnya dildo tersbut di lubang Renjun.

Renjun yang melihat jeno terlalu detail untuk memperhatikan sontak berhenti untuk memaju mundunrukan bandang nya. Tangan renjun di bawa kejantangan jeno yang sedari tadi berdiri tegak. Ia perlahan menarik tangan untuk kembali mengocok kejantanan jeno. Jeno memberhentikan tangan Renjun. Ia melepas semua bahan yang melekat di tubuhnya dan kali ini benar-benar polos seperti renjun.

"Yang di lubah Njun mirip bentuknya dengan ini yak?" Ujar jeno menunjuk kelaminnya. Renjun menganggukan kepalanya. "Aku mau seperti itu juga dong jun. Aku pengen liat muka kamu yang itu tapi pakai punya ku yaa" Jeno menawarkan kejantananya untuk di naiki oleh Renjun. Agak gila agaknya HAHA.

Renjun yang di tawarkan seperti itu senang di dalam hatinya. Pelajaran seperti ini untuk si kembar cerdas sangat cepat tanggap bagi mereka.

Jaemin tak senang kala Renjun melepas sedotannya di dadanya. Ingin protes tapi tak jadi kala melihat jeno sudah polos seperti renjun. Ia juga meloloskan pakaiannya semua. Dan mereka kali ini polos semua.

"Yakin kamu No?" Tanya Renjun memastikan tawaran Jeno. Lantas Jeno mengguk semangat mendengarnya. Karena jeno sangat suka wajah kenimatan renjun kala lubangnya tersumpal oleh dildo tadi.

Lalu renjun melepaskan dildonya dan desahan lolos akibat ia lepaskan dildonya. Ia mulai merangak menuju Jeno yang bersandar ke sofa. Ia melumuri kejantanan jeno dengan Gel. Walau punya sudah basah akan gel tadi di dildo tapi tetap saja harus melulurkan gel untuk kejantanan jeno. Karena ukutan jeno dengan dildo tadi sangat jauh bedanya. Mungkin ini akan lebih sakit lagi. Tapi nikmat tentunya.

Setelah cukup untuk pelumasnya. Renjun menaiki Jeno ia memegang kejantanan Jeno untuk di masukan ke lubangnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POLOSHHMMMH √NORENMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang