10

2 0 0
                                    

Perihal Perubahan di Masa Pendewasaan

Seiring berjalannya waktu sudah tentu manusia pasti akan berubah satu per satu. Namun, aku belum terpikir akan itu saat dulu. Dimana aku masih berjuang bersamanya untuk menggapai impian masing - masing dari kami. Aku yang terus mendukung segala hal yang dilalui olehnya hingga ia mendapat kabar yang menjadi dambaannya. Saat itu aku ikut senang dan bahagia atas pencapaiannya, sebab aku merasa ikut andil dalam memberi saran maupun dukungan.

Hingga...  saat ia sudah memulai hidupnya di tempat impiannya, ia berubah. Yang dulu masih berbagi pesan walau jarang, menjadi putus tak beralasan. Menjauhi bagian yang tidak begitu penting tetapi ada andil untuknya. Aku tak paham atas perilakunya, tetapi aku berusaha untuk selalu berpikir baik serta memakluminya.

Lama tak menyapa, sampai pada suatu waktu ia mengomentari cerita instagramku. Awalnya, aku sangat senang sebab sudah lama tak saling berkabaran. Namun, di tengah membalas pesan wajahku berubah keruh. Ada pesan darinya yang menyakitiku. Aku tidak tahu, apakah aku yang terlalu perasa atau ia hanya bercanda. Yang jelas pesannya membuat pandanganku terhadapnya berubah. Sejak saat itu, aku tak lagi berusaha untuk mendekatinya ataupun menjalin kabar darinya. Akan tetapi, aku tak pernah membatasi apabila ia ingin bertemu sapa ataupun hanya bertanya tanpa alasan.

Aku memaklumi segala hal yang ia lakukan meskipun rasanya sangat tak mengenakkan. Harapanku, semoga ia tersadar atas apa yang telah dilakukan serta mengingat mengenai segala hal yang telah dilaluinya saat akan menggapai impian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kata KosongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang