Gracia sedang menyiapkan bekal untuk dibawa kesekolah hari ini"Mudah mudahan dia suka" kata Gracia sambil memandang kotak bekal yang berisi masakannya
Gracia memasukkan kotak tersebut kedalam tasnya, setelahnya ia bergegas keluar rumah tak lupa mengunci pintu rumah terlebih dahulu, wajar saja Gracia hanya tinggal seorang diri, bukan karna kedua orang tuanya pergi keluar kota melainkan Gracia memang hidup sebatangkara
Rumah yang Gracia tempat tidak besar bahkan cenderung sederhana tapi itu semua sudah cukup bagi Gracia
Gracia sedang berjalan di koridor sekolah, dari kejauhan dapat terlihat Ariel dan kedua temannya yang berjalan menuju ke arahnya, Gracia langsung meremas kencang kedua tali tas punggungnya
Takut, hanya itu yang Gracia rasa, tanpa berfikir panjang Gracia langsung berbalik arah menghindari pertemuan yang pastinya akan berakibat buruk baginya
Bruk' saking terburu burunya Gracia sampai tidak sengaja menabrak seseorang sampai buku buku yang ia bawa berserakan jatuh kelantai
"Aduh" pekik orang itu
"Maaf maaf ak-aku ga sengaja" kata Gracia kemudian berjongkok memungut satu persatu buku yang berserakan itu
"Maaf aku bener bener ga sengaja aku minta maaf" sesal Gracia sambil menunduk saat orang yang ia tabrak ikut berjongkok
Kemudian keduanya berdiri secara bersamaan dengan Gracia yang masih menunduk, Gracia yakin sebentar lagi ia akan mendapat masalah
"Ya udah aku juga-" belum sempat orang itu menyelesaikan perkataannya tiba tiba datanglah dua orang murid lainnya
"Chik Lo ga papa kan?" Tanya Mira khawatir, Mira teman dari Chika, orang yang baru saja Gracia tabrak
"Eh ngga papa ko" jawab Chika
"Kamu ga papa?" Tanya Ara yang juga teman Chika
"Aku ga papa ko, Ra" jawab Chika
"Ada yang sakit ga?" Tanya Ara
"Ngga orang yang jatoh buku aku doang" jawab Chika
"Sukur deh kalo gitu" ucap Ara lega ketika mendengar bahwa Chika baik baik saja
Kini Mira beralih menatap Gracia
"Maksud Lo apa?" Tanya Mira pada Gracia
Gracia menggelengkan kepalanya
Beberapa murid yang menyadari adanya keributan langsung mengerumuni mereka berempat
"Jawab!" Sentak Mira sambil mendorong bahu Gracia
"Ak-aku ga bermaksud apa apa" jawab Gracia terbata
"Bohong, Lo pasti sengaja kan? Iya?" Kata Mira menyudutkan Gracia
Gracia menggeleng "ngga" jawab Gracia dengan takut
"Cih" Mira kemudian mengambil air minumnya dan menumpahkan air tersebut keatas kepala Gracia
Sontak hal tersebut membuat orang orang terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Mira begitu pun dengan Chika dan Ara yang sedari tadi hanya diam dan tidak menyangka Mira akan melakukan itu
"Eh apa tuh rame rame" kata Sisca pada Ariel dan Jesslyn
"Mana?" Tanya Ariel
"Depan" jawab Sisca
"Eh iya apa kok tumben, kita samperin aja" kata Ariel yang langsung berlari menuju kerumunan
"Eh tunggu Riel" teriak Jesslyn dan Sisca yang kemudian ikut berlari
KAMU SEDANG MEMBACA
Shani'a Gracia
Fanfiction"Aw, Gracia. jangan jambak rambut aku" "Ah.. sakit, Kak"