Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jenna ortega adalah seorang penulis kata-kata motivasi, bukunya yang berjudul it's all love
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bahkan dihargai dengan sangat mahal, namun setelah perkembangan mentalnya yang kadang naik turun ia sadar bahwa semua kata-kata motivasinya itu takkan berguna dalam sebuah keadaan yang benar-benar tidak memungkinkan untuk memberikan senyuman kepada orang lain .
Dia lelah, bahkan untuk jadi baik dan memberikan yang terbaik saja, itu tidak cukup ternyata! Toh dengan kejahatan yang ia hindari selama ini ia tetap saja dijahati, ia tetap saja dikhianati dan ia juga tetap saja dikecewakan layaknya orang-orang putus asa yang ia semangati lewat tulisannya tersebut.
Kali ini ia ingin beralih ke Novel dan menciptakan karakter jahat (antagonis) yang sesuai dengan kondisi mentalnya atau kata lainnya kejahatan yang dibenarkan...
Dan Jenna sudah siap didepan komputernya sekarang...
Amy, seorang karakter yang akan ia jadikan teman atau yang mempunyai sisi jahat didalam ceritanya tiba-tiba masuk kedalam mimpinya malam itu setelah berhasil menulis satu bab dinovelnya tersebut yang ia beri judul “aku akan selalu mengikutimu”
“Hallo Jenna” gadis itu dengan gambaran yang sama dikepala Jenna, menyapanya lalu menghilang dan membuat Jenna terbangun dari tidurnya
“Amy” lirihnya, tentu dia mengenalnya!
Jenna pun kemudian bangun dan kembali menulis...
"Amy datanglah!"
“Jenna aku disini apa yang kau inginkan?”
“Amy apa itu benar kau? Tidak! Aku pasti sudah gila kau hanyalah karakter ciptaanku, bagaimana kau bisa muncul disini seperti hantu?”
“Lanjutkan Jenna! Jadikan cerita ini sebuah novel yang layak untuk menjadi karyamu berikutnya lalu terbitkan! Buku ini pasti akan jauh lebih terkenal dari Its all love, omong kosong mu itu!
Kau lihat aku! Sisi jahatmu ada disini sekarang. Apa kau masih tertarik untuk menjadi baik dan juga bodoh?”
“Okey aku masih terkejut akan kehadiranmu Amy, aku bisa gila jika kau disini bisakah kau menghilang dari hadapanku?”
“Tidak! Kau telah menulisnya, aku datang sesuai keinginanmu dan akan menjadi sahabat terbaikmu Jenna, aku akan selalu mengikutimu kemanapun itu“
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Baiklah, aku ingin kau terlihat oleh semua orang biar mereka tak mengira aku gila“
“Tulislah!”
“Kau nyata” tulis Jenna pada laman doc di komputernya itu.
Keajaiban terjadi setelah itu, ia dapat menyentuh Amy
Amy berwujud seperti yang ia inginkan dan bayangkan selama ini, tentu tak kalah cantik darinya namun karakter itu begitu seperti seorang sahabat yang ia inginkan.
Jenna menyentuhnya
“Kau tak hanya bisa menyentuhku, kita bisa berpelukan juga jika kau mau...” ucap karakter itu
Kemudian Jenna mulai mengetik lagi di komputernya “jangan lancang”, tapi sesuatu terjadi, komputernya tidak bekerja atau lebih tepatnya ia tak bisa mengetik sesuatu yang ia inginkan terjadi, namun ketika ia ingin menceritakan apa yang baru saja terjadi seperti “aku menyentuhnya” ya itu tertulis.
Apa novelnya akan berubah menjadi diary? Yaitu menceritakan apa yang telah terjadi sebelumnya, bukannya mengarang bebas seperti yang ia lakukan untuk menciptakan Novel.
“Hah” Jenna masih dalam mode shocknya
“Sekarang kau mandi dan kenalkan aku pada keluargamu” suruh Amy padanya
Jenna pun hanya melirik gadis itu dan masuk kekamar mandinya
“Ya Tuhan apa yang terjadi?” lirih Jenna dibalik pintu kamar mandinya
“Aku“ jawab karakter itu dikamarnya . . . “Kau tidak mandi?” tanya Jenna pada Amy setelah ia selesai mandi
“Apa itu mandi? Bukankah kau membuat karakter ku selalu ready to go”
“Setidaknya ganti bajumu itu terlalu seksi! Ayahku, kakakku serta adikku berjenis kelamin laki-laki”
“Aku tau Isaac dan Marcus bukan? Apa Isaac belum menikah? Dia sudah cukup tua untuk tetap tinggal bersama kalian”
“Jangan lancang!”
“ah aku bisa menulisnya sekarang!"
“jangan lancang!” Jenna menuliskannya
“Mia bagaimana? Apa dia masih manja terhadap ibumu? Bukankah dia juga sudah cukup tua untuk tidak keluar dari rumah ini?”
“Hah itu tidak bekerja” lirihnya mendengar Amy yang masih berucap sesuka hati terhadap keluarganya.
“Ibuku menyanyanginya! Dia menyayangi seluruh anak-anaknya hingga tak boleh keluar dari rumah ini. Aku masih ingat saat dia menangisi Mariah yang hamil lalu dinikahi oleh pacarnya dan dibawa pergi dari rumah ini, Issac tengah fokus menjadi dokter, Mia menjadi beauty vloger dan juga tictoker, yang pacaran hanya Markus.
Aliyah, dia akan menjadi sesuka hatinya dia dibebaskan untuk hal itu sebagai anak terakhir, kadang dia punya pacar, jadi tiktoker juga dan beauty vlogger seperti Mia“
“Kau sendiri, apa kau punya pacar?”
“Aku sedang dekat dengan seseorang”
“Percy”
“Ah bagaimana kau tau? Aku bahkan tak mengatakan ia perempuan atau lelaki!
Ya aku menyukainya ...”
Selain nyata, sepertinya karakter yang ia ciptakan itu juga dapat membaca pikirannya jadi apa gunanya Jenna berbohong.
