cekklekksi pria yang membuka pintu tersebut lantaran kaget dan tanpa sadar menjatuhkan kantong burger yang ia bawa
.
.
.
.
renjun yang mendengar suara benda jatuh langsung tersentak memperbaiki posisi duduknya dan menoleh panik ke arah sumber suara
renjun terpaku kaget, ia segera berdiri mengambil remot tv dan mematikan tayangan tersebut lalu kembali menatap sang kakak yang berada di tengah pintu dengan tatapan panik
ditengah kerigatnya yang menetes ia berpikir apa alasan yang tepat untuk itu, ia sangat malu
sang empu semakin panik kala hyung nya itu mulai mendekat dengan tatapan tajam ke arah renjun, renjun ter tunduk takut sambil menutup area sensitive nya dengan kedua tangannya
"Renjun"
panggil kakaknya ketika telah sampai tepat du depan pria yang di panggilnya dengan nada yang pelan
"eumh...n-nee hyung"
"angkat kepala mu"
Renjun tetap menundukkan kepala nya tanpa membalas ucapan hyungnya
"Renjun...."
"angkat kepalamu"
Renjun tetap kekeuh untuk tidak mengangkat kepalanya
"RENJUN!!!"
Renjun tersentak kaget dan langsung mengangkat kepala nya dengan air mata yang sudah berlinang di pipinya
"n-nee hyungg hikss"
doyoung yang melihat renjun menangis menjadi iba, kemudian ia tersenyum miring
"kmu pikir saya bakal marahin kmu?"
renjun menaikkan salah satu alisnya pertanda bahwa ia bingung
"saya ga bakal marahin kmu, tapi saya bakalan hukum kamu karna udah lancang ambil DvD saya."
selesai dengan ucapannya Doyoung mendorong renjun ke sofa dengan posisi renjun yang menghadap sandaran sofa, doyoung mengelus punggung hingga pinggang renjun sehingga perlahan renjun menungging
doyoung mengungkung tubuh adeknya itu dari belakang sambil perlahan mencium, menjilat, dan mengigit telinga adeknya
Renjun hanya bisa meleguh di sela" tangis nya dan hanya pasrah atas apa yang hyungnya lakukan padanya
tangan doyoung tak tinggal diam, ia memilin salah 1 nipple renjun, dan 1 tangan lainnya mengocok pnis mungil milik renjun
desahan pertama telah lolos dari mulut renjun
doyoung yang mendengar nya pun langsung terkejut dan muncullah gundukan dari celana doyoung, hingga menyentuh tepat di tengah belahan pantt renjun
doyoung perlahan menggesekkan pnisnya yang besar dan masih terbalut celana di pantat rnjun
"a-ahh hyunggg"
dengan segera doyoung menurunkan celana yang ia pakai hingga memperlihatkan jagoan miliknya yang siap menghantam dan masuk pada renjun
sang dominan mengarahkan 2 jarinya ke arah mulut renjun dan di emut serta di jilat, setelah di rasanya cukup ia menark tangannya dan memasukkannya langsung pada anal renjun tanpa aba"
renjun tersentak kesakitan, sang dominan mengeluar masukkan jarinya dengan cepat
di rasanya sudah cukup, ia mengeluatkan jarinya dan dengan cepat memsukkan pnis nya ke dalam anal renjun
erangan kencang keluar dari mulut pink renjun
"a-ahkk hyunggg eunghh sakittt"
"tahan sayangg, bukannya kamu menginginkannya?"
suara berbahaya dari penyatuan keduanya memenuhi ruang tamu apartemen, tak lupa dengan desahan nikmat dan sakit dari renjun yang membuat sang dominant ingin lagi dan lagi untuk menggempur anal adeknya ini
renjun telah mencapai kenikmatannya 10 kali sedangkan doyoung hanya 6 kali, kini keduanya telah ambruk lemas di atas sofa keadaan ruang tamu itu sunyi dan hanya berisikan suara nafas yang berderu, suasana di pecahkan oleh dering ponsel renjun dan memperlihatkan nama Manager nim
Renjun tersentak kaget, ia hendak mengambil ponsel nya yng berada du seberang namun terjatuh karena perih dan nyeri pada anal dan punggungnya, ia merangkak mengambil ponselnnya, dan mengangkat telp dari managernya dengan terbata dan terengah engah
tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalgona [ renjun x all ]
Fanfictioncerita ini mengandung unsur sexualitas dan kekerasan fisik,jika anda underage, dan memiliki trauma atas tindakan kekerasan fisik maka segera tinggalkan halaman cerita ini. PLEASE BE SMART READER bxb renjun harem 18+