5

176 23 39
                                    

Mobil merah milik Ningning terparkir cantik di tempat parkir. Mereka berempat keluar dari mobil dan segera berjalan memasuki mall. Mereka menaiki eskalator ke lantai tiga dan menentukan di mana mereka akan makan.

"Mau makan di mana?" tanya Karina.

"Wendy's?" tawar Giselle.

"Ichiban sushi?" ucap Ningning.

"Selain itu?" tanya Winter.

Mereka berjalan sambil melihat semua tempat makan yang berjejer rapi. Beberapa tempat makan terlihat ramai, mereka tidak berniat untuk makan di tempat yang terlau ramai.

Karina melihat sebuah poster promo yang tersedia di salah satu tempat makan. Ia segera mengajak ketiga kawannya untuk pergi melihat promo tersebut. Winter, Ningning, dan Giselle segera mengikuti.

"Tumben banget all you can eat ngadain promo makan ramean gini," ujar Giselle.

"Mau makan di sini? Lumayan banget promonya," tanya Karina.

"Boleh nih," jawab Ningning.

"Gimana, Win?" Karina bertanya kepada Winter.

"Ayo."

Mereka memasuki restoran all you can eat itu dan duduk di salah satu meja yang kosong. Mereka menikmati daging-daging yang disediakan sambil mengobrol mengenai sekolah, ekstrakulikuler, tempat wisata, hingga fashion. Mereka makan hingga lambung mereka mencapai puncak kapasitas. Setelah selesai menghabiskan semua makanan, mereka pergi ke kasir untuk membayar.

"Mau langsung karaoke?" tanya Karina.

"Iya. Keburu rame," jawab Giselle.

"Yaudah ayo," ajak Ningning.

Mereka segera berjalan menuju tempat karaoke yang masih berada di lantai yang sama. Setelah memesan ruangan, mereka duduk di sofa yang disediakan untuk tamu untuk menunggu nama mereka dipanggil.

Tempat karaoke itu lumayan ramai. Pengunjung yang terlihat kebanyakan anak muda seperti mereka. Ada yang datang hanya berdua dan ada yang datang beramai-ramai.

Winter duduk sambil bermain ponsel. Ia membuka akun media sosialnya dan melihat unggahan dari teman-temannya. Sesekali ia juga diajak berfoto dengan Karina. Mereka mengambil foto bersama untuk dibagikan dan diunggah.

Setelah menunggu beberapa menit, mereka diapanggil dan diantar ke ruangan mereka untuk berkaraoke. Mereka memesan ruangan untuk empat orang di mana ruangan tersebut tidak terlalu luas. Dan memang pas untuk mereka berempat.

Winter meletakkan ponselnya di samping layar sebelah kiri dan menyalakan kamera untuk merekam video. Setelah itu ia duduk sambil menunggu Karina dan Ningning memilih lagu.

Setelah memilih lima lagu, Karina mulai memutar lagu pertama. Giliran pertama bernyanyi adalah Karina, jadi ia sudah memegang microphone. Microphone yang satunya dipegang oleh Winter yang giliran bernyanyi kedua.

Waktu bagian rap, giliran Giselle untuk unjuk kebolehan. Kemudian bagian chorus, Ningning menunjukkan suara emasnya. Mereka sangat menikmati lagu dengan sedikit gerakan tarian.

"Habis ini lagunya 2NE1 dong," pinta Giselle.

"Yang apa?" tanya Karina sebagai operator.

"Lonely."

Karina segera mencari lagu yang diminta oleh Giselle dan menambahkan ke antrean lagu yang akan diputar. Ia juga menambahkan lagu-lagu yang diminta oleh Winter dan Ningning.

Mereka berkaraoke selama dua jam. Waktu dua jam terasa cepat sekali bagi Winter. Perasaan ia baru memasuki tempat karaoke, tetapi ternyata waktunya sudah habis. Karina mengajak semuanya keluar dan mereka membayar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VOYAGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang