Ketika Hidayah Menyapa

Prasangka dan Marah

     _Lebih baik meredam amarah  daripada memperbaiki setelah nya _

Saat pertama kali bertemu dengan manusia prasangka mu baik.., Namun tidak ada yang tahu hati manusia, Karena ada Allah yang maha membolak-balikkan hati.
Bukannya prasangka Allah terhadap makhluk nya sebagaimana prasangka makhluknya terhadapnya. Ketika prasangka makhluknya terhadap Allah baik maka baik pula prasangka Allah kepada kita.
Namun, ketika prasangka baik itu kita terapkan ke sesama makhluknya, itu bukan sebuah jawaban atas dari beberapa pertanyaan ku.
Menahan emosi yang mungkin sebagian orang sulit untuk menahan nya, Aku berusaha untuk meredam emosi tersebut agar tidak hilang kendali..,
Marah itu ibaratkan sebuah rumput kering yang terbakar, cepat hangusnya..,
Ketika marah itu tidak bisa dikendalikan ketika itu pula amalan kita sia-sia.

Apa yang kau harapkan dari yang namanya manusia?