Langkahnya buru-buru ke ruangan bos nya, hari ini hari pertamanya bekerja, tak pernah terbayangkan padanya akan bekerja di perusahaan besar seperti, dengar-dengar bosnya galak dan sangat menakutkan tapi Soyeol tetap positif, ia tidak ingin bekerja di toko toserba lagi.
Tatapannya setajam elang menatap gadis yang ada dihadapannya ini, cantik tapi ia tak tertarik.
"Apa yang kau bisa?" Suara deepnya langsung membuat Soyeol sadar dan menatap bosnya kemudian menunduk lagi sungguh demi apapun bos nya ini ternyata menakutkan!
"Aku pintar menghitung, aku juga bisa menggunakan komputer dengan baik, selain itu aku orang yang rajin dan dapat dipercaya pak"
Alisnya menukik tajam, pak katanya? Apa dirinya setua itu dipanggil pak? Hell dia ini Kim Taehyung pria tertampan di dunia, apa gadis ini benar-benar tidak tau siapa dirinya.
"Apa kau tidak tau siapa aku?" Suaranya menginterupsi gadis dihadapannya ini.
"Kau adalah pemilik dari perusahaan ini" jawab Soyeol ragu, takut salah.
"Kenapa kau memanggilku pak? Apa aku terlihat tua di hadapanmu? Tidak sopan!" Tidak membentak tapi kata-kata nya tajam ditambah dengan deep voice nya membuat Soyeol terdiam.
"Panggil aku Sajangnim, aku perlu mengetes kemampuan mu"
"Baik Sajangnim"
Saling diam, sebenarnya Soyeol bingung dia disuruh tes tapi daritadi bos nya tidak mengajaknya ke ruang pegawai dan hanya sibuk dengan komputer nya.
"Kenapa kau diam saja? Ayo kemari" Soyeol melihat sekitar, maksudnya dimana?
"CK kemari! Berdiri di sampingku" Segera Soyeol langsung beralih kesamping bos nya, menatap komputer nya disana sudah ada tempat untuk Soyeol menghitung.
"Coba kau buat daftar penjualan di perusahaan ini lalu hitung dan ketik disini" taehyung memberikan berkasnya.
"B-baik Sajangnim, tapi maaf sebelumnya disini tidak ada kursi lain" ruangan taehyung benar-benar menunjukkan kepribadiannya, hanya ada rak buku, meja, kursi masing-masing 1 sungguh taehyung sama sekali tidak menyediakan kursi untuk pegawai yang menemuinya.
"Apa kau buta? Duduk di sini" ucap taehyung sambil menepuk pahanya.
Bermain main sedikit bisa kan? Sepertinya gadis ini polos.
"Tidak Sajangnim itu tidak sopan, aku berdiri saja"
"Duduk atau kau tidak akan kuterima bekerja disini"
Sedari tadi Soyeol gelisah di pangkuan bos nya demi apapun, ia merasakan sesuatu yang mengganjal menyelip di pantatnya, rasanya ia ingin berdiri tapi tangan bos nya ini melingkar apik di pinggangnya seakan menahannya.
"Ouhhh kau menjepitku, kau tau apa yang akan ku lakukan jika begitu hmm, gadis nakal!"
Taehyung yang sudah kepalang nafsu pun langsung mencengkeram kuat pinggang Soyeol menggerakkan pinggulnya maju mundur seakan bercinta.
"Jangan Sajangnim ah!-" segera ia menutup mulutnya rapat-rapat, tidak ia tidak boleh mendesah, dengan sekuat tenaga Soyeol langsung mendorong keras taehyung sampai terhuyung ke belakang dan mencoba melarikan diri.
Bertepatan pintu terbuka ada seorang wanita yang masuk, Soyeol tersenyum ia langsung memeluk wanita itu.
"Nona, dia pria itu mencoba untuk melecehkan ku tolong aku" wanita itu menatap taehyung tajam.
"Taehyung apa apaan ini kau! Apa yg kau pikirkan?! Melakukannya dengan calon pegawai barumu! Kau sudah gila!"
"Diamlah Jisoo! Kau jangan mencampuri urusanku"
