-1 *bitch*

20.2K 323 44
                                    

"AGH keluarkanhhh" teriak lelaki manis saat ular besar memasuki sarang nya

"Suhttt don't talk baby"ucap pria tampan gagah dengan Nada suara yg berat

Pria itu mengemut nipel merah muda di hadapan ia dengan rakus seperti harimau yg mendapatkan makannya

" enghh shh ppelanhh"desah lelaki manis itu karena nipel dia serasa mau cepat dengan hisapan kuat dari pria itu

Pria itu menghentakkan ular besar yg bernama penis itu dengan sangat kuat

"Agh sakkithh j-jiee" ya pria itu bernama jisung dan lelaki manis itu bernama chenle

"Ahh yeahh babyhh lubanghh mu sangatahh sempithh" desah jisung saat kepemilikan nya terjepit dinding dinding hole Chenle

"Ahhh enghh ah"

"Shh babyhh"

CROTTT 💦
Crott 💦
CROTTT 💦

Mengeluarkan pelepasan merka bersaman
Milk Chenle membasahi perut jisung
Dan milk jisung keluar di dalam perut Chenle

"Ahh ahh tidur lah besok aku akan pergi bertemu sahabat ku kau ikut" ucap jisung dengan menggenggam dagu Chenle dengan kuat
Chenle hanya mengangguk untuk menjawab

Jisung keluar dari kamar Chenle dan meninggalkan Chenle
Chenle menangis ia merasa tubuh ia sudah tidak suci lagi

"Hiks knp knp sih jadi kek gini hikss" betapa sialnya hidup Chenle

Saat Chenle kecil orng tua nya terus menyuruh ia kerja dan jika ia tidak mau Chenle akan di gebuki oleh orng tuanya dan tidak di beri makan dan Chenle pernah mendengar orng tuanya bekerja sama dengan seseorang untuk membunuh orng tuanya di paksa oleh seseorang itu dan Chenle hanya bisa mengintip dan menangis

Dan sekarang dewasa ia di pertemukan oleh park jisung mafia berkedok Ceo ini yg memungut Chenle saat Chenle tidur di halte bus
Chenle pikir jisung akan bersikap baik tapi nyatanya ia lebih parah dari pada orang tuanya

"Hiks knp hidupku seperti ini knp Tuhan tidak mengambil ku saja mengapa Tuhan hiks Lele cape hidup kya gini lele gak peduli lele bahagia atau nggak jika di sisimu lele tidak peduli!! Tuhan!!" Chenle terus menangis dan mngeluh hingga tubuh nya yg capai habis melakukan hal panas bersama jisung
Dan juga air mata yg membuat kepalanya pusing ia tertidur dengan pulas

(Di kamar jisung)

"Bsk jadi kan? " jisung sedang ber telfonan dengan seseorang pria sepertinya itu tmnnya yg akan bertemu keesokan harinya

"....... "

"Baiklah aku akan mengajak nya"

Tit

"Kau tidak bisa kabur dari ku Zhong Chenle" jisung tersenyum licik

Sebenarnya mengapa jisung sangat benci dengan chenle?
Itu masih jadi rahasia

Morning☀🌞

"Chenle bangun jgn bikin saya terlambat karena dirimu" jisung terus berusaha membangunkan chenle kesabaran jisung sudah pudar ia mengambil air dingin dari kamar mandi dan menyiramkan nya tanpa rasa bersalah sedikit pun

"Agh dingin" chenle terbangun dan melihat jisung di hadapan nya

"Bangun atau aku akan terlambat" ucap jisung
Dan Chenle mengangguk dan langsung menuju ke kamar mandi

Skip selesai mandi

Mereka berdua pergi menuju ke club pertemuan jisung dan temannya

"Hay jisung disini!! " Teriak seseorang dari meja no 15

Jisung dan chenle menuju ke arah suara

"Oy kalian sudah lama" tanya jisung dan teman-teman hanya menggeleng

Temannya hanya ada dua
Lee mark dan Lee Jeno

"Ini dia yg kau cerita kan" mark melirik chenle dari kepala hingga kaki

"Iya" jawab jisung

"Oh iya kau blm bilang ia siapa lu" tanya Jeno

"Hanya jalang" ucap jisung dan tersenyumg

Mendengar ucapan jisung hati Chenle seperti tertusuk ribuan pisau

"Hmm ia menarik apakah kita boleh mencoba nya" ucap mark dan jeno mengangguk

"Jika kalian tertarik silahkan" jisung membolehkan dua temannya itu bese tubuh dengan Chenle
Chenle yg mendengar ia membulat kan matanya tak percaya

"Come on baby kita ke kamar" ucap Jeno dan menggandeng tangan Chenle
Jantung Chenle serasa ingin copot saat pinggang ramping nya di lingkari oleh tangan mark

(Di kamar 23)

Chenle, mark dan Jeno sudah berada di dalam kamar sedang kan jisung ia masih di bawah dan meminum minumannya
Ya pastinya dengan sedikit gangguan dengan para jalang jalang wanita

"Ck aku tidak suka wanita" batin jisung

"Tuan jangan tuan" takut Chenle dengan suara bergetar

"Suthh"

Mark dan Jeno membuka sluruh kain yg ada di tubuh Chenle dan mlihat kan penis kecil dan nipel merah muda di tubuh Chenle

Mereka berdua membuka baju nya masing-masing dan mereka bertiga sekarang full naked

"Kita bergantian ya jen aku yg pertama ok" ucap mark dan diberi anggukan oleh Jeno tapi dengan wajah yg malas

Jlebb!!

"AGH"



.

TBC

.







.







.







.






.








.





.




.




.






.

See you the next chapter 👉
Bye bye 👋👋

Just Bitch! [JICHEN🔞] [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang