Just Bitch! [JICHEN🔞] [END]✔️

-7 *Pregnant*

Sesampainya di rumah sakit

"DOKTER TOLONG!! ADA PASIEN KEADAANNYA GAWAT!!" Teriak Jaemin yg membuat seluruh orang di rumah sakit itu kaget

" BAIKLAH"
dokter membawa chenle ke ruang IGD untuk di periksa lebih lanjut
Mereka semua mengikuti dokter itu

Mereka semua menunggu dengan santai tetapi tidak untuk Jaemin kenapa Jaemin sangat merasa bersalah karena orang tua dia Chenle jadi seperti ini

Ceklek
Pintu ruang itu terbuka dan mengeluarkan dokter yg ingin memberikan penjelasan

"Jadi bagaimana dok!? " tanya Jaemin

"Sebelumnya apakah ada keluarga pasien di sini? " tanya kembali dokter itu

"Saya dok! " ucap Jaemin entah lah apa yg dipikirkan Jaemin samapai berbicara seperti itu

"Huhh.. Pasien sedang mengandung kandungan nya masih muda jadi tolong di jaga ya" jawab dokter itu yg membuat semua nya kaget

"Hah! "Kaget mark
"What? " kaget jisung

"D-dok jangan bercanda dok! Mana mungkin lelaki hamil itu sangat aneh"
Ucap jisung dengan ekspresi wajah yg sangat kaget

"Owh itu tidak aneh Memang lelaki tidak bisa hamil tapi pasien tadi (chenle) ia memiliki rahim ya tidak banyak lelaki yg memiliki rahim dan pasien ini adalah lelaki istimewa, saya saja baru pertama kali melihat kejadian seperti ini biasanya saya hanya menonton nya (wah wah dokter nya fujo oyy)"

Deg!

"Jadi... siapa yg pernah bersetubuh dengan pria manis itu" tanya Jaemin dengan wajah yg sangat menyeramkan

"Well gw pernah" ucap mark tanpa rasa dosa

Bugh!

"Aghh sakit na huhu"ringis sakit mark karena perut nya di tonjok kencang oleh Jaemin

" berbicara tanpa dosa keren lu
kya gitu!! "Bentak Jaemin kepada mark dan mark hanya diam saja

" apa ada orang lagi yang bersex dengan si manis itu! "Tanya Jaemin kembali

" oke oke gw,jisung sama Jeno pernah"
Jawab mark

" telfon Jeno! Cepat! "Suruh Jaemin ke mark
Ya mark tidak akan menolak nya

" cari aman lebih baik gusy"batin mark(halah gw kok yg nyelametin klo kga bonyok lu)
"Hehe iya iya"

"Halo Jeno bisakah kau ke rumah sakit ***"

"Hmm untuk apa? "

"Cepatlah tidak usah bacot"
"Bacot banget sih gak tau aja nyawa gw lagi party sama jantung, ginjal, usus, hati"

"Owh baiklah dan lain kali klo nyuruh sabaran"

"Iyain"

Tit

Sesampainya Jeno ia langsung disambut oleh mark Jaemin dan jisung di parkiran
Dan...

Bugh!!

"Agh sakit anjir"ringis Jeno
(Di sambut atau di sambit?)

"Kau pernah ber sex dengan si manis"
Tanya Jaemin

Jisung berbisik ke arah kuping Jeno dan ia berbisik
"Suth yg di bilang di manis itu Chenle"

"Oh tentu pernah" jawab Jeno ya seperti mark

"KALIAN!!! "

BUGH!

BUGH!

BUGH!

"Agh! " ringis mereka bertiga

"Kalian harus melakukan testDNA "

"Aoh aku tidak masalah" ucap Jeno dan di ikuti anggukan oleh mark

"TIDAK! aku tidak akan pernah test dna dengan nya itu hal yg Na-ji-s NAJIS ngerti!! " bentak jisung

"Okey berarti kauu" ucap Jaemin

"Maksud mu apa"

"Ya kau adalah ayah dari bayi yg di kandung si manis" ucap Jaemin

"Hmm Jaemin sebenarnya kau tau tidak nama si manis yg kau sebut itu" tanya Jeno

"Iya tentu aku tau tapi apa salah aku menyebutnya si manis? " tanya balik Jaemin

"Hmm kau juga manis naa Jaemin" gombal Jeno
Wel tidak mempan bagi Jaemin

"Sudah lah mari kita buktikan dengan test dna" ucap mark

Mereka masing² sudah diambil darahnya untuk di test

Suster keluar dari ruangan test dan memberikan kertas hasil test tersebut

Dan hasilnya...

Positif di jisung

"TIDAK AKU TIDAK AKAN PERNAH MENGANGGAP ITU ANAK KU"berontak Jisung tidak Terima

" apa kau gila jisung! "Marah Jeno

" kenapa kau ingin menjaga anak dan ayah nya itu!! "Bentak jisung tak kalah keras

" iya jika kau tidak ingin anak dan ayahnya biar aku saja yang menjaga mereka!! "Jawab Jeno
Ya Jeno seperti apapun ia masih mempunyai hati

" baiklah bawalah² mereka!! " suruh jisung

"TIDAK BANG TETAP ABANG LAH YG HARUS BERTANGGUNGJAWAB KEPADA BAYI DAN CHENLE!! " bentak keras Jeamin di hadapan jisung

"Jangan bermimpi! " ucap jisung dan langsung ingin pergi

Tetapi...

Srek!

"Agh apa maksud mu hah!! " rambut jisung di jambak kencang oleh Jaemin

"Aku hanya ingin kau jelaskan mengapa kau tidak ingin bertanggung jawab? " tanya Jaemin

"Iya karena orang tua ia yang membunuh... "

"membunuh ayah dan ibu mu hah!!
Agh kenapa abang ku ini sangat bodoh bodoh!! Aku sudah menjelaskan kepada mu hiks.. Orangtua ku bang yg menyuruh orang tua hiks... Chenle hiks... " tangis Jaemin pecah saat menjelaskan

"Tidak aku tidak percaya!" berontak jisung

"Sudah lah kita selesai kan saat si mension! " bentak Jeno

"Hikss... Hikss.. "

"Sudahlah Jaemin tidak perlu menangis" Jeno memeluk Jaemin

"Baiklah bawa Chenle dan aku akan menyiapkan mobil" ucap mark

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sorry banget up nya lama
Lagi banyak urusan hehehe
Thanks yg udah nunggu:)

Jangan lupa Vote ☑
And Comment💬
Okey bye byee 👋👋
See you in the next chapter