Chapter 1.

155 9 1
                                    

Di pagi hari udara yg sejuk membuat orang orang enggan untuk beraktivitas mereka hanya ingin memanjakan diri dipagi hari ini terkecuali dengan bella dipagi hari ia sudah sibuk menyiapkan diri untuk berangkat sekolah padahal hari masih terlalu pagi.

Bella Clarisa Santika nama nya cewe sumatra yg cantik,badan nya yg ideal disertai mulut nya yg mungil,hidung yg mancung ditambah mata nya yg sipit menambah kecantikan nya ditambah lagi kulitnya yg putih dan juga mulus,muka chiness dia membuat para lelaki memujanya dan menganguminya.

Bella sudah bersemangat ingin sekolah di sekolah barunya ia tidak ingin terlambat dihari pertama nya bersekolah di SMP Sejahtera.

Setelah bersiap ia langsung keluar kamarnya dan melihat mamanya yg tengah sibuk didapur.

"Selamat pagi ma" ucap bella sembari mengahampiri mamanya yg sedang menyiapkan sarapan untuk bella dan yg lain nya.
"Pagi sayang,semangat sekali kamu pagi pagi gini sudah rapi" sambar mamanya menyaut ucapan bella. Wanita yg sudah berkepala tiga tetapi tetap cantik dan juga menawan
"Iya dong mah,bella kan udah gasabar ngeliat sekolah baru bella" ucap bela dengan semangat disertai senyum dari bibir mungilnya yg membuat bella semakin cantik.

Mama nya hanya tersenyum dan melanjutkan membuat sarapan untuk keluarga nya.
Beberapa menit kemudian turun seorang lelaki dengan badan yg gagah dan juga tampan memakai seragam putih-abu abu ya itu abang nya bella yg menghampiri bella dan ibunya didapur

"Weh makanan gue,lo ambil ya bell" ucap kakanya
Menjahili bella yang tengah asik menyantap nasi goreng buatan mama nya
"Apasih bang,lo kira gue rakus" saut bella dengan wajah kesalnya tetapi tetep saja dia tetep cantik dengan wajah nya itu.
"Iya sih dek,abang cuma bercanda" sambil duduk disamping bella sambil mengacak-acak rambut bella.
"Abang mah,rambut gue jadi berantakan kan" sambil membenahi rambut sebahu nan hitam tebal miliknyaa.

Melihat kelakuan adik kaka tersebut mamahnya hanya tersenyum bahagia melihat anaknya akrab seperti itu walaupun sering bertengkar karna Dion Sanjaya abangnya yg sangat usil kepada bella.
Setelah selesai mereka menyantap nasi goreng yg dibuat oleh mama nya mereka berdua segera mencium tangan dan pipi mamanya lalu berpamitan berangkat sekolah karna jam telah menunjukan pukul 6 pagi.
Bella berangkat sekolah bersama abangnya menaiki motor ninja yg besar berwarna hijau motor kesayangan kaka nya ia diboncengi abangnya yg terlihat cool jika menaiki motor ninja nya yang mengenakan jaket kulit berwarna coklat
Bisa dibilang dion adalah pemuda yg sangat dikagumi oleh para kaum wanita selain wajahnya yg tampan dan badan nya yg sangat ideal membuat wanita yg melihatnya terpesona, dion yg juga sekolah di satu yayasan bersama adeknya hanya beda gedung yg dipisahi oleh lapangan basket yang sangat luas.
Sesampinya disekolah mereka menjadi pusat perhatian karena mereka anak baru sekolah disana jadi banyak orang yg jarang melihat mereka. Sesekali mereka di anggap berpacaran jika orang yg tidak tau kalo mereka adik kaka.

Falling in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang