Falling in Love

Chapter 4

Hari yang sangat melelahkan bagi bella selain fisiknya yg terlalu cape akibat latihan bermain volly tdi,batin nya pun juga,dipikiran nya masih terbesit kejadian tadi siang yang membuat dada bella terasa sakit,bella berdiri dijendela melihat keadaan malam hari yg sangat sunyi membuat hati bella menjadi lebih baik.
Lalu ia berlari menuju ranjangnya yg empuk

"Blesss" bunyi kasur yg di tiduri bella,merasa beban nya menjadi berkurang,bella lalu membuka gadget nya dan membuka akun social media nya.
Betapa terkejutnya ada pemberitahuan di twiternya bertuliskan

"@dilan_ follow you" hati bella ingin menjerit seakan terlalu senang tapi bella mulai berfikir apakah harus ia,mem-follback dilan?

Setelah sesat bella berfikir bunyi lagi gadgetnya pertanda ada notif dari twiternya dengan sergap bella membuka

"Apaaaa!!!!?" Teriakan bella cukup kencang ternyata menandakam tidak percaya itu mention dari dilan yg meminta di follback.

Bella berfikir sesaat "apakah salah jika ia follback dilan" tanpa disadari bella memencet "follow" ya bella berfikir gaada salahnya hanya mem-follow kembali.

Setelah melihat akun twiternya,ia beralih membuka akun instagramnya dan lagi lagi bella tidak menyangka bahwa dilan juga mem-follow instagram nya,bella bertanya-tanya didalam hati

"Kenapa tuh anak tau semua akun gue si" gumam nya dalam hati.

Lagi lagi bella mem-follow kembali akun instagram first love dia.

Ia menututup semua akun media sosialnya dan menaruh gadget miliknya dimeja belajar disamping tempat tidurnya.

Setelah membenarkan posisi nya agar posisi tubuhnya nyaman setelah beberapa menit bella terlelap dalam tidurnya.

******

Jam menunjukan pukul 07.00 pagi hari ini hari minggu ia sengaja bangun agak lambat karna bella sungguh ngantuk ia lalu terlelap akan tidurnya selama beberapa jam.

Tepat jam 09.00 ia bangun ia teringat akan janjinya bersama dion abangnya bergegas bella mengambil handuk dan masuk kekemar mandi.

30 menit sudah bella mandi,dengan mengenakan levis hitam panjang,serta kemeja dan dipadukan dengan flatshoes yang berwarna hitam dengan rambut terurai yg masih basah bella menemui dion.

"Ayo bang,gue udah siap" sambil membenarkan tas selempang berwarna merah pas dengan warna kemeja nya,bella emang sangat pandai memadukan warna sehingga menjadikan dia terlihat sangat cantik padahal hanya mengenakan pakaian biasa saja.

"Iya tunggu,gue manasin motor dulu"ucap dion yg sedang sibuk dengan motornya.

Setelah beberapa menit dion memanaskan motornya lalu berangkat menuju salah satu toko perlengkapan olahraga lengkap didaerahnya.

*****

"bell,gue mau nyari sepatu buat nanti main basket dulu,lo jangan kemana mana" lalu dia pergi meninggalkan bella.

Bella yang sedang asik,melihat-lihat perlengkapan yang ada disana dikejutkan dengan ada nya dilan.
Tetapi bella harus tetap tenang jangan sampai dia salting cuma gara-gara ada dilan gurau dia dalam hati.

"Bella" sapa dilan yang ada dibelakangnya,blessss jantung bella menjadi tidak karuan detaknya saat mendengar sapaan dari dilan.

"Eh i..ya" ucap bella membalas sapaan dilan dengan terbata-bata dan kepala yg menunduk.

"Lo ngapain disini?" Tanya dilan kepada bella.

"Gue,nganterin abang gue beli sepatu untuk porseni nanti" jawab bella,kali ini dia berusaha agar tidak gugup dan mencoba melihat dilan tapi jantungnya masih saja berdetak sangat kencang.