2. Mood

18 5 0
                                    

Pict from pinterest

[Author POV]

"Hah aku paling benci tugas fisika" Ucap lesuh dari seorang remaja laki-laki berhoodie hijau

"Ya mau gimana lagi, pasrah aja" Ucap temannya yang menidurkan kepalanya dimeja sambil mencoret-coret bukunya

"Daripada kalian berdua mengeluh terus mending kita ke perpustakaan untuk mencari buku cara penyelesaian tugas ini" Tegur temannya yang sudah berdiri di depan mereka

"Karl bukannya kamu pintar fisika? Nanti aku liat aja kalau kamu udah selesai"

Karl yang mendengar kata itu dari sahabatnya yang dia percaya itu menatapnya tidak suka

"Jangan nyontek mulu Sap nanti di masa depan kamu jadi anak bodoh loh" Ucap Karl menegur temannya itu

"Pada dasarnya anak ini emang bodoh" Jawab salah satu temannya yang tadi yaitu Dream

Karl yang sudah jengkel dengan sifat kedua teman sekelasnya ini langsung menarik tangan masing-masing dari mereka menuju perpustakaan

Dream langsung terkejut karena Karl menariknya sedangkan Sapnap hanya pasrah dan membiarkan sahabatnya menariknya

Mereka bertiga sudah sampai didepan pintu perpustakaan dan Karl langsung melepaskan tangan kedua temannya dan menghadap mereka

"Kita akan berpisah untuk mencari bukunya dan jangan membuat rusuh" Perintah Karl kepada Sapnap dan Dream

Sedangkan mereka berdua hanya mengiyakan saja

Karl membuka pintu perpustakaan terlihat didalam perpustakaan tersebut sangatlah luas dan ruangan dipenuhi buku

Bukan buku saja disana disediakan meja dan kursi untuk siswa/siswi yang ingin membaca disitu

Didalam juga ada banyak komputer tersusun rapi dan meja pengawas perpustakaan

Mereka bertiga langsung masuk kedalam perpustakaan dan mulai berpencar

~~~

[Dream POV]

Karl bukannya dengan senang hati memberi contekan malah diajak ke perpustakaan

Bukannya membuat mood ku naik malah membuat mood ku tambah turun

Aku hanya mengelilingi perpustakaan tanpa mencari buku untuk membantu pelajaran ku

Karena apa?
Karena aku malas

Tapi tak lama aku mendengar gumaman seseorang di ujung belakang rak buku

Saat aku mencoba mendekati suara itu aku melihat gadis remaja itu lagi

Tapi kenapa dia diam di rak buku itu?

Hoho~ ternyata dia mencoba mengambil buku di rak atas tapi dia tidak bisa menggapainya

Heran disitu ada tangga tapi kenapa tidak dipakai

Mending aku samperin saja dan sekalian menjahili nya sedikit

Aku menghampiri nya dan langsung menepuk pundaknya dan dia sedikit terkejut karena kemunculan ku

"Ah pasien yang tadi pagi kenapa disini?"

Tunggu kenapa dia malah memanggilku pasien

〝 ཻ̣֯谷᭞ Today and Tomorow [Dream x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang