Mimpi

37 0 0
                                    


Aku baru saja selesai berenang di kolam renang Tooting Bec Lido, London, Inggris. Mamiku menyuruhku agar naik dan ganti baju. Akupun segera ke ruang ganti pria dan mandi di shower terbuka. Baru sebentar, ternyata kulihat ada Simu Liu di deretan loker, tak ada siapa-siapa di ruang ganti ini. Hanya aku dan dia. Lihatlah!! Bahkan ketika dia memakai baju saja sudah kelihatan sekali bodynya yang hot!! Apalagi ketika dia memakai sweatpants seperti sekarang. Akupun mendekatinya dengan memakai sempak saja.

"Kau Simu Liu"

"Hai, ya. Aku Simu Liu. Dan kau?"

"Aku Junior. Junior Roberts. Senang bertemu denganmu."

"Yah, me too."

"Kau ada syuting di London"

Simu melanjutkan obrolannya, dan aku fokus kepada bulgenya yang nampak jelas di sweatpants berwarna merah itu. Sampai aku memotong pembicaraannya.

"Kau habis olahraga apa, Simu?"

"Hanya workout di gym."

Aku pun langsung mendorongnya ke loker. Lalu menjilati lehernya yang cukup basah karena keringatnya. Lalu aku membuka kaosnya dan segera menjilati tubuhnya yang indah, tanganku pun sambil meraba bulge di sweatpantsnya. "Ahhh" katanya mendesah. Setelah 2 menit, aku membiarkannya meraba kontolku yang sudah menegang dan aku mulai memasukkan tanganku ke dalam celana Simu. Ternyata kontolnya cukup besar, apalagi saat menegang ini. 

"Kau....aktor yang sangat sexy, Simu."

"Terima kasih, kau juga Junior. Aku ingin memilikimu."

Simu kemudian berjongkok di hadapanku. Lalu dibukanya celana dalamku dan dihisapnya kontolku. Kulihat wajahnya yang sangat ganteng, aku makin sange dan mendesah nyaring!! AHHHH Simuu..aaahhh

Dia makin cepat menghisap kontolku. Aku merasakan ingin cum, tapi aku diam saja. Hanya mendesah seperti tadi. Sampai....Aaaaaaaahhhhhhh, akupun mengeluarkan pejuhku di mulutnya. Dia sempat batuk, tapi ia senyum . Tanda menikmatinya.

Kemudian aku menyuruhnya berdiri dan mencium bibirnya. Aaah.....sangat nikmat! Tapi.....

"Junior." Ada suara mamiku dari belakang. Jangan-jangan, aku ketahuan.

Tapi tidak ada siapa-siapa di belakang. Aku pun bilang ke Simu Liu, "Ini sangat menyenangkan, Simu. Bolehkah aku menyimpan sweatpantsmu. Pasti sangat harum bukan, bekas keringatmu?"

Simu senyum dan mengangguk. 

"Junior. Ayoo" Suara mamiku kembali terdengar, tapi masih tak ada siapa-siapa di belakang.

Aku buru-buru melepas sweatpants Simu, dan sempat kujilat celana dalamnya. Aku tidak boleh melewati kesempatan ini, bukan?

Tapi suara ibuku kembali terdengar, kali ini sangat jelas. Dan ruang ganti berubah menjadi suasana kamar tidurku. Oh, aku bermimpi.

"Ayo, Junior. Hari ini kamu ujian looh, ayo bangun!" Ucap mamiku di depan pintu kamar.

Mimpi yang sangat indah, kuharap ini jadi kenyataan. Aku bangun dari tempat tidurku dengan celana yang basah karena mimpi tadi. Lalu kulihat kalender, yess! sebulan lagi aku ke Amerika. Semoga bisa ketemu Simu Liu walau hanya papasan, melihatnya secara langsung pasti sangat menyenangkan.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Huge Crush on Simu LiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang