Eleven_Me

12 2 0
                                    

Untukmu Semogaku
.
.
.

Hallo semogaku, kenal aku? Aku pengagum dirimu yang sudah kamu kenali sebelumnya. Yaa kita adalah teman tapi itu hanyalah cara pandangmu terhadapku. Karena bagiku kamu adalah rasa, rasa yang tak sempat aku nyatakan. Betapa aku mengagumi segalanya yang ada pada dirimu. Entah kamu sudah tahu atau baru saja aku beri tahu.

Kita pernah sedekat deretan abjad dari A-Z namun perasaanmu masih sejauh deretan huruf Z dengan A yang tidak pernah menceritakan tentangku, namun dekat denganmu adalah kebahagiaan bagiku. Kamu tahu? betapa sombongnya aku kala itu memamerkan kedekatanmu bersamaku lewat potret yang kuabadikan dengan ponsel dan kuperlihatkan kepada teman-temanku, sungguh aku mengambil tindakan yang sangat berani padahal kita hanya sebatas teman, tetapi itu hanya terjadi dalam sekejap mata.

Aku mengerti sedari awal kamu memang sedang mengincar yang lain dan sudah dipastikan akan menjadikannya milikmu, dilihat dari caramu saat menceritaka semua hal tentangnya kepadaku, dengan begitu aku yakin dia adalah seorang yang benar-benar kamu inginkan. Tentu aku tidak menyangkal keinginanmu itu, Karena ku sadar aku bukan hal yang perlu kamu cemaskan perasannya. Mempersilahkan aku menjadi teman sekelasmu pun aku sangat berterimakasih. Posisiku saat itu hanyalah pengagum yang perlahan harus aku akui agar tidak lupa diri.

Maaf sejak awal aku memang terlalu membawa perasaan, aku berelbihan menanggapi segala perhatianmu kepadaku, memang benar karena kala itu kamu terlihat tulus dari hatimu seolah kamu juga punya perasaan yang sama denganku padahal itu hanya perasaanku saja bukan, mungkin saja aku terlalu terburu-buru menyimpulkan, jadinya aku sendiri yang salah paham. Padahal kenyataannya kamu melakukan itu karena kamu memang baik orangnya. Tak apa aku adalah orang yang tidak pernah mau menyesali apa yang telah terjadi, bagiku yang lalu biarlah berlalu.

Kali ini adalah tahun terkahir aku melihatmu, setelah itu entah kita akan bertemu lagi atau mungkin akan menjadi semakin asing. Setidaknya ketika dipertemukan lagi dan kamu tahu tentang perasaanku kepadamu lewat tulisan ini, kamu tidak perlu merasa bersalah dan menjauh dariku, sungguh itu cukup manyakiti perasaanku karena telah mengagumimu dalam diam atau kamu bisa beri tahu aku pelan-pelan jika merasa terganggu akan hal itu. Setidaknya saat kita bertemu nanti dimanapun dan kapanpun kita memang sedang baik-baik saja.

_ArunikaChandramawa'Stories🍂🍂

it's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang