1

269 56 5
                                    

Saat ini aku tengah memandang taman bunga dari balkon kamarku, setelah sekian lama mendekam dalam penjara baru kali ini aku merasakan udara segar sambil menikmati teh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat ini aku tengah memandang taman bunga dari balkon kamarku, setelah sekian lama mendekam dalam penjara baru kali ini aku merasakan udara segar sambil menikmati teh.

"Alice, apakah Ayah sudah menyebarkan undangan pesta ulang tahunku?" Tanyaku pada Alice yang kini tengah menuangkan teh kedalam cangkirku.

"Belum nona, rencananya surat undangan akan diri kirimkan sore hari ini" ucap Alice, mendengar hal itu aku hanya mengangguk.

"Apakah Ayah ada didalam ruangan kerjanya?"

"Tentu nona, minggu ini tuan selalu berada dirumah, mengingat sebentar lagi ulang tahun dan pertunangan  nona akan diselenggarakan" ucap Alice.

"Bereskan ini semua, aku akan ke ruang kerja Ayahku karena ada yang perlu aku bicarakan dengannya, kau tak perlu ikut" ucapku pada Alice.

"Baik nona"

Mendengar hal itu aku langsung bergegas pergi menuju ruang kerja Ayahku, selama menuju ruang kerja Ayahku, aku menatap sekeliling rumahku. Kalau dipikir-pikir ini terasa agak berbeda dengan rumahku dimasa depan padahal barang-barangnya tak jauh berbeda.

Entahlah, hidupku saat ini terasa lebih baik, dan aku rasa tanpa mengenal Jayden hidupku akan jauh lebih baik, mengingat setelah aku bertunangan dengan Jayden gadis rendahan viscount itu selalu menggangguku.

Tok,, tok,, tok,,

"Apakah Ayah ada didalam?"

"Masuk saja Anne, pintunya tidak dikunci" jawab ayahku, setelah mendapat izin aku tentu saja masuk ke dalam dan disajikan dengan pemandangan ayahku yang tampak sibuk dengan undangan ulang tahunku.

"Silahkan duduk Anne, apa ada yang ingin kau bicarakan mengenai ulang tahunmu?" Tanya ayahku.

"Tentu saja, ini tentang ulang tahunku dan juga pertunanganku dengan anak Duke George" ucapku yang membuat ayah menghentikan kegiatannya dan menatapku.

"Aku ingin membatalkan pesta ulang tahunku, aku rasa lebih baik jika aku mengadakan pesta minum teh bersama para bangsawan wanita seusiaku dan mengundur pertunanganku"

"Lagi pula aku belum melakukan debutanteku, lebih baik kalau kita mengundur pertunanganku. Aku dan Jayden belum dewasa masih banyak yang perlu kami persiapkan" ucapku pada Ayahku.

"Roseanne dengarkan Ayah. Aku dan Duke George sudah menantikan hal ini sejak lama, kau taukan kalau keluarga Rodriguez dan keluarga George telah bersahabat sejak lama?" Tanya Ayahku, mendengar hal itu aku hanya bisa menganggukan kepalaku.

"Kedua keluarga ini sudah lama menantikan moment ini mengingat aku dan Jeremiah tidak bisa dijodohkan, jadi kami sangat berharap kepadamu dan Jayden. Lagi pula keluarga George adalah keluarga baik-baik jadi aku tidak perlu meragukan Jayden, dia pasti akan membahagiakanmu" sambung Ayahku.

"Tapi yah, belum tentu Jayden sebaik itu, walaupun Jayden adalah bagian dari keluarga George belum tentu dia memiliki visi yang sama dengan keluarganya, belum tentu dia memiliki keinginan untuk mempersatukan keluarga Rodriguez dan George"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang