Cahaya matahari bersinar begitu terang hingga membuat seorang wanita cantik terbangun, ia melirik istri nya yang masih terlelap disisinya. Wajahnya tampak begitu damai membuat wanita itu tersenyum, setelah puas menatap wajah istri nya ia segera beranjak bangun dari posisinya untuk mengecek keperluan Freen untuk di rumah sakit nanti.
Becky sangat tidak sabar untuk merasakan bagaimana rasanya mengandung, apalagi ia akan mengandung buah cintanya bersama Freen. Setelah merasa lengkap semuanya, Becky segera menyiapkan sarapan untuk Freen didapur. Tak butuh waktu lama ia telah memasak risoto kesukaan Freen, karena ia tak kunjung melihat istri nya itu dengan cepat Becky melangkah menghampiri Freen yang ternyata kini masih terlelap di kasur king sizenya.
"Freen cepat bangun! Nanti kita bisa telat loh."
Becky berusaha mengguncang tubuh Freen, dan sesekali menepuk pipinya pelan."Eunghh, nanti ya aku masih ngantuk baby."
Lenguh Freen, kemudian terlelap kembali."Siapa suruh semalam ke minimarketnya lama sekali."
Cetus Becky sambil terus mengguncangkan tubuh Freen."Iyaiya aku bangun, tapi kiss morning dulu dong."
Pinta Freen yang kini baru saja membuka matanya, dan tersenyum setelah melihat wajah cantik Becky.Dengan cepat Becky mengecup bibir Freen sekilas, tanpa disadari kedua pipi Becky terlihat merona bak kepiting rebus.
"Terimakasih baby, ya sudah aku mandi dulu ya."
Ucap Freen mengelus pipi Becky lembut."Ikuttt."
Sahut Becky cepat."Kamu belum mandi emm?"
Becky dengan cepat menggelengkan kepalanya."Ya sudah ayoo."
Ajak Freen, lalu langsung menggendong istri nya dan membawanya ke dalam kamar mandi untuk mandi. Ingat ya hanya mandi🌚***
"Bagaimana nona Freen sudah siap?"
Tanya dokter Vania yang kini berada diruang rawat VVIP yang sengaja dipesan oleh Becky."Sudah dok."
Jawab Freen tegas.Setelah mengatakan itu, para suster membawa brankar yang ditempati Freen ke dalam ruangan operasi. Sedangkan Becky tetap setia berada di sisi Freen, ia menggenggamnya kuat dan berusaha memastikan jika operasinya akan berjalan lancar.
"Semuanya akan baik-baik saja, dan kita akan mempunyai bayi."
Ujar Becky berusaha membuat Freen tenang.Sedatar apapun Freen ia tetap tahu jika istri nya itu tengah tak tenang hatinya, setelah berada didepan pintu ruangan operasi mau tak mau genggaman tangan mereka terlepas karena tidak ada siapapun yang boleh masuk ke dalam kecuali dokter dan suster.
Becky duduk dengan gelisah, jauh dilubuk hatinya ia berdoa semoga proses operasi ini berjalan lancar, dan tak lama lagi ia akan mengandung anak dari Freen. Tidak lama datanglah Heng, Jaja dan Ruby yang langsung menghampiri Becky, dan bertanya bagaimana operasi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My lecturer love (END)
Fanfiction"Awas ada Dosen galak!" Rebecca Armstrong, seorang mahasiswi baru alias maba disebuah Universitas ternama. Kehidupannya berubah ketika ia bertemu dengan Freen Sarocha, seorang Dosen ahli Hukum dikampusnya. Hidup nya yang bebas menjadi terhambat, kar...