Cerita gaje yang aku buat secara spontan. Wkwkwkwk
======[[[========================
Tak kusangka kejadian itu berlalu dengan cepat. Dengan secepat kilat pencuri itu sudah berhasil mengambil alih mobil pemuda malang itu. Aku yang hanya seorang pelajar tidak bisa berbuat apa-apa. Aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan.
Oh ya, perkenalkan dulu namaku Jungkook. Jeon Jungkook tepatnya. Kalian bisa memanggilku dengan Jungkook, karena memang semua teman-temanku memanggilku seperti itu.
Oh. Tentang masalah pencurian itu, aku langsung pergi begitu sudah ada beberapa polisi yang datang karena aku tidak mau repot-repot menjadi saksi mata dan dengan senang hati menawarkan diriku untuk diinterograsi.
Aku memutuskan untuk segera pulang kerumah karena memang jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.
Ditengah perjalanan aku menabrak seseorang saat aku tengah berbelok dan dengan tidak elitnya aku tersungkur ketanah dan orang yang aku tabrak tadi masih tegap berdiri sambil menatap kearahku.
Aku langsung bangun dan menundukkan kepalaku.
"M-mian mianhae" ucapku tergugup masih dengan menundukkan tubuhku takut-takut jika orang yang aku tabrak tadi marah.
Karna tak ada jawaban, kuberanikan menegakkan tubuhku dan mengangkat wajahku untuk menatapnya.
Terlihat orang itu tengah memandangiku dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Oh. Tidak apa-apa" kata orang itu dan kemudian berlalu meninggalkanku.
Oh. Orang tadi tampan meskipun tinggi badannya berada sedikit dibawahku. Memakai baju warna merah dibalut jaket baseball berwarna hitam dan menggunakan celana jeans warna hitam pula. Rambutnya berwarna coklat tua.
.......................
Pagi harinya saat aku berangkat menuju kesekolahku, aku melewati jalan dimana aku menabrak orang tak dikenal tadi. Aku melewati gang kemarin dan aku melihat orang yang aku tabrak kemarin yang juga tengah melihat kearahku.
Dengan cepat aku memalingkan pandanganku. Sempat kulihat dia tengah berjalan dengan sedikit terburu-buru dan juga tas yang ia pakai bisa kusimpulkan bahwa dia sudah duduk dibangku kuliah. Dan juga topi hitam yang dia pakai tadi nampak membuatnya semakin tampan.
Sekarang aku sudah berada didalam kelasku. Senpat ku lihat Sehun, temanku yang duduk didepanku ini tengah senyum-senyum tidak jelas. Karna penasaran aku langsung menuju kearahnya.
"Ehem.. kau jual kemana wajah datarmu itu?" Tanyaku. Dia langsung menoleh kearahku dengan senyum yang masih terdapat diwajahnya.
"Aniya. Aku sedang merasa senang sekarang" katanya masih dengan senyum gajenya.
"Michyeo" kataku seraya mendudukkan diriku kekursi milikku.
.....................................
KRINGGG KRINGGG
Terlihat songsainim tengah memasuki kelasku.
"Pagi anak-anak" sapa Kim songsainim.
"Pagi". Jawab semua murid serentak termasuk aku.
"Saya masuk kekelas ini untuk mengucapkan perpisahan ke kalian". Kata Kim songsainim, semua murid mendengarkannya dengan serius.
"Sebagai ganti saya mengajar dikelas ini. Saya membeti tugas pada guru magang yang baru saja sampai disekolah kita" lanjutnya.
"Guru magang ini akan mengampu mata pelajaran Kimia seperti saya".
"Silahkan masuk V songsainim". Kata Kim songsainim dengan sedikit teriak.
