CHAPTER 5

215 22 4
                                    

"Oh jadi kalian udah kenal?" tanya nyonya yaya , "ah ya lebih kurang begitulah Bunda" jawab apo sambil menatap canggung kearah mile . "Kamu udah kenal apo,mile kok ga bilang sama mom" tanya nyonya anita , "Ya apo pekerja latar pentas di gedung aku" jawab mile . "Lah kok pekerja latar pentas , angkat apo jadi model bawah BOC dong mile' apo nya cantik loh udah cantik ni pinggang nya ramping lagi masa kamu ga mau" kata nyonya anita kepada Mile . "Ah mending gausah deh tante aku ga ngerti + ga tahu cara modeling gimana , kerja latar pentas aja udah baik kok" kata apo menyampuk . "Ya gpp itu mile bisa ngajarin esok kamu ke gedung kamu samperin terus ke office room nya mile nanti aku nyuruh asisten prim buat ngasih copycard akses office room mile yah" kata nyonya anita . "Emg gpp ngasih akses card nya ke apo" tanya nyonya yaya "gpp kok mile nya tu kayak ga ada perasaan muka nya memang gitu anggep aja dia setuju sih" kata nyonya anita . Mile dan apo pun hanya menatap kedua ibu mereka canggung .

Keesokan hari nya apo pun pergi ke gedung BOC

"Access card nya udah ada apa aku masuk aja ya" batin apo .

Apo pun berjalan menaiki lift dan pergi ke tingkat dimana terletaknya officeroom mile , dia pun berjalan sehingga tiba di depan pintu office room tersebut . Sesampainya apo disitu dia tidak membuka pintu malah dia menunggu dan ter agak agak untuk mengetuk pintu .

Disamping lain mile dari jauh melihat apo yang duduk didepan office room nya tetapi tidak memasuki kamar tersebut . Mile pun berjalan dan memutuskan untuk pergi ke apo , dia pun berjalan sehingga duduk di betul betul belakang apo .

"Kenapa ga masuk" tanya mile ke tepi telinga apo

Apo yang medengar suara garau itu pun langsung memusing dan melihat orang itu . Sebaik saja apo pusing ya betul tekaan nya itu adalah Mile .

"Ah itu aku ingat kamu ada di dalam terus ak-" balas apo terputus tak sempat menghabiskan ayat nya mile memotong

"Masuk" kata mile tegas .

Apo yang merinding pun terus masuk kedalam kamar itu sebaik saja apo memasuki kamar itu ia terus terpegun dengan kecantikan dan kekemasan di dalam kamar itu ya dari kamar itu juga dia bisa melihat bahawa mile ialah seorang yang pembersih manakala apo .. "fuh sangat jauh beza" batin apo .

"Udah apa belum liatnya" tanya mile

"Ah udah udah" kata apo

"Saya akan mengirimkan kamu ke bass" kata mile

"Untuk ?" tanya apo

"Kamu kan mau jadi model terus kamu harus belajar modelling lah" jawab mile

"Oh iya" jawab apo sambil menundukkan kepala nya kerana malu

Tak lama kemudian bass pun datang kerana mile memintanya untuk membawa apo dan belajar cara modelling

"Ya tuan ada apa yang bisa saya bantu" kata bass

"Bagus kau sudah datang tolong bawa dia ke ruang model dan ajarkan nya cara modelling" balas mile

"Baiklah tuan apo sila ikut saya" ajak bass

Apo pun mengikut bas dan mereka pun sampai di ruang semua model berkumpul saat sampai disana terlalu banyak perempuan mahupun uke yang cantik cantik apo kagum dengan mencantikkan mereka semua tetapi jelas sekali apo insecure .

"Ok po sekarang kita mula dengan pelajaran basic ya" kata bas

"Erm baiklah" jawab apo

"Ok mula mula kau harus berjalan dengan cara catwalk supaya kau terlihat confident" kata bas

"Eh bentar bentar aku kan jadinya model photoshoot kok belajar catwalk segala sih" tanya apo

"Ia apo kita itu perlu belajar supaya diri terlihat confident apo" kata bas

KERANA DIA MANUSIA BIASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang