~awal yang baru bukan berarti kehidupan baru juga, selagi ingatan itu masih tersimpan semua akan terasa sama saja~STELLA
Welcome to di cerita pertama Lidya😉🎊
Jangan pernah bosan untuk meraih impianmu, keep smile ya guysss✨😇
Tap,tap,tap
Ku berlari dengan tergesa² menuju gerbang sekolah, ini adalah hari pertama aku masuk ke sekolah SMA marga 1 setelah 2 kali keluar dari sekolah lama.
Namaku Stella Alfendy, setelah pindah dari Tangerang, aku di pindahkan ke jakarta oleh kakekku karna sikap ku yg nakal, kakekku memang terkenal di keluarga dengan aturannya yang ketat.
Di sepanjang perjalanan hanya ada motor lalu lalang, tidak ada satu pun murid yang terlihat di luar sekolah, aku prediksi mereka sudah masuk lebih awal
"Pakkkkkkkkk"teriakku, saat security hendak menutup gerbang sekolah.
"Eh copot,copot" security itu terlonjak kaget lalu mengusap dada nya yang terlihat naik turun mengatur nafas.
"Ngagetin aja neng"ucap nya geleng geleng kepala
"Lagian gerbang nya kok mau di tutup sih" ucap ku setelah berjalan cepat, lalu berhenti tepat di depan gerbang sambil melipat ke 2 tangan di atas dada
"Yaa karna tugas saya nutupin pintu gerbang sekolah,yakali pintu neraka"Sewot nya lalu melengos duduk ke teras Pos
"Bukain gihh, gak kasian apa liat cewek cantik di luar kepanasan kayak gembel"ucap ku memelas, dan sesekali melirik jam tangan yg mulai menunjukan jam pertama akan di mulai.
Awan putih menyelimuti langit biru, matahari bersinar dengan terik nya membuat siapa pun yang melihat nya akan menghindari cahaya itu.
"Makanya kalau ke sekolah jangan datang terlalu siang"timpal nya,bahkan satpam itu tidak mengindahkan perkataan ku
"Kalau aku datang pagi² gak mungkin kesiangan lahhh!!"Balas ku ngotot yang sama sekali tidak di lirik satpam itu
Umur nya kira² menginjak kepala 3 pak Harto namanya,aku tau dari papan nama di saku baju nya
"Apa apaan sih ini ribut²"tiba tiba seorang guru perempuan datang melerai percekcokan kami, tubuh nya agak gendut dengan rambut di ikat bak ibu pertiwi
"Ini nih Bu, udah kesiangan ngotot lagi"Adu nya membuat ku tambahkan kesal
"Yaa kan tadi di jalan macet makanya kesiangan"sewot ku memelas, kebiasaan ngelawan jadi yahh gini nih
Dulu sebelum pindah ke sekolah ini, aku sering memanjat gerbang saat terlambat masuk, karna gerbang nya terlalu tinggi aku memilih menemui satpam itu, eh tau² nya malah ketahuan Bu guru.
"Udah udah,kamu anak baru kan?, berhubung kamu anak baru, kali ini saya maafkan"ucap Bu Reni sekali lagi aku tau dari papan nama yang tertera di sakunya
"Asyik" lirih ku yang pastinya tidak di dengar mereka
Pak Harto mulai membukakan gerbang dengan tatapan sinis dan mengancam
Aku pun mulai masuk dengan girang seperti anak kecil yang akan di beri kado
Setelah melewati pak Harto aku berbalik badan lalu menjulurkan lidah ku tanda meledek
"Ku jadikan janda baru tahu rasa"ucap nya dengan muka yg masam ibarat senyuman mantan.
****
"Jadi,nama kamu Stella?"intimidasi siswi itu, yg di utus Bu Reni untuk mengantar ku ke kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
GULITA (TERBIT)
Teen Fictionyang melihat belum tentu bisa merasakan~Stella selama hidupnya Stella tidak pernah memiliki teman,bahkan keluarga nya pun tidak ada yang dekat dengan Stella hanya kakeknya Stella yang begitu akrab dengannya hingga pada saat Stella di keluar dari sek...