transmigrasi? || sasunaru

1

sasunaru

yaoi

mpreg

transmigrasi

“pemuda itu bertransmigrasi pada cerita yang baru saja selsai dia baca, satu cerita di sebuah aplikasi dengan judul “orang jahat” yang benar-benar membuatnya jengkel setengah mampus dengan betapa bodohnya si pemeran utama, lalu siapa sangka saat terbangun dari tidur dirinya malah berada didalam cerita dan lebih parahnya menjadi pemeran utama yang dia kutuk bodoh tersebut”

Sosok pemuda yang terlihat dalam rentang umur duapuluhan itu mengumpat untuk yang kesekian kalinya,  merasa begitu jengkel dengan alur dari cerita yang sedang dia baca. bagaimana bisa tokoh utamanya begitu bodoh dan bodoh? tidak bisakah dia menjauh saja dari pemeran pria yang kejam itu? bahkan anaknya sampai cacat pada akhirnya.

“sabaku_99 sialan!!” umpatnya lagi yang kali ini ditujukan untuk penulis cerita yang sebenarnya tidak salah apa-apa, penulis yang hanya menyalurkan hobinya dan memenuhi asupannya dengan membuat cerita berjudul ‘orang jahat?’ ini bahkan tanpa mendapat bayaran sepeserpun, namun tentu saja kekesalan membuat si pemuda pada akhirnya tetap mencaci siapapun si penulis dan berakhir dengan membanting keras telpon genggam miliknya keatas kasur.

salahnya memang karena iseng membaca cerita kampret itu, dan salah rasa penasarannya juga yang malah menyelesaikan cerita itu dan membuatnya tak puas setengah mampus dengan akhir ceritanya, menghela nafas pemuda itu kemudian bergumam dalam hati dan membayangkan apa saja yang akan dia perbuat kalau dialah yang menjadi tokoh utama dalam cerita.

pastinya dia tidak akan melakukan semua hal bodoh yang malah dilakukan oleh pemeran utama dalam cerita itu, terus larut dalam imajinasi dan sisa rasa kesal si pemuda kemudian tanpa sadar mulai dibuai kantuk secara perlahan dan berakhir tertidur di siang bolong itu.

merenggangkan sedikit ototnya, menguap selebar mungkin lalu berakhir terdiam dengan tatapan yang lurus mengarah atap kamar. pemuda berambut pirang itu seakan dipaksa berhenti entah karena apa.

matanya makin tajam dan tajam meneliti atap kamar yang terlihat asing diingatannya, berlanjut dengan dirinya yang mulai penasaran lalu memilih untuk mengedarkan padangannya kesegala arah dikamar itu, ruangan sempit dan perabotan seadanya.

ada satu pintu yang kemungkinan menuju kamar mandi disebelah kiri pintu keluar. sungguh ini benar-benar bukan kamarnya, meski memang kamarnya tidak bisa dibilang mewah tapi tidak sesederhana kamar ini.

mencoba bangun kemudian dia malah merasa aneh ditubuhnya, belum pernah dia merasa selemas dan setidak bertenaga ini selama dia hidup begitu juga dengan tangannya yang entah perintah dari mana malah menjaga area perutnya selama dia tertatih berdiri dari atas ranjang.

dan disaat itulah dia menyadari bentuk dan ukuran dari perutnya yang sedikit membuncit “sejak kapan aku buncit begini?” gumamnya dengan heran. merasa makin penasaran dia kemudian melangkah kearah kamar mandi dan segera menuju depan kaca didalam sana.

sosok didepannya ini siapa? si pemuda terbelalak kaget karena tidak mengenali bayangan yang terpantul dari cermin didepannya. rambut pirang, tanda aneh di kedua pipi, tubuh kurus dan perut membuncit.

apakah semua akan seberubah ini hanya dalam semalam? fikirnya lagi yang dengan perlahan meraba parmukaan cermin, jelas sosok dicermin bukan dirinya dan apakah dia sekarang masuk kedalam raga orang lain yang entah siapa?

sungguh sial bila itu benar-benar terjadi, dan bahkan dia memasuki tubuh yang begitu tidak enak di pandang bagai kurang gizi namun perut membuncit seakan cacingan, padahal dia sendiri merupakan orang yang rajin olahraga dan memiliki tubuh kencang meski tak terlalu berotot.