🌻1🌻

11 3 0
                                    

  Hai_____

Perkenal kan namaku Senjatiana biasanya orang orang akan memanggi ku dengan sebutan senja.

Aku sangat menyukai nama itu , nama yang ibu ku berikan kepada ku begitu indah dan lembut yang ku dengar ketika seseorang memanggil ku.

Sekarang aku bersekolah di SMA Pantai panjang kota Bengkulu. SMA yang terlihat elite dan di huni oleh anak-anak orang kaya.

Kadang aku iri dengan mereka-mereka yang memiliki banyak uang dan bisa membeli semua nya.

Sedangkan aku ? Aku harus bekerja paruh waktu untuk membeli apa yang ku mau. Bahkan apa yang ku mau pun tak tersampaikan untuk ku beli karna aku harus membayar uang kontrakan ku dan membeli makanan untuk sehari-hari.

Kalau kalian bertanya kenapa aku tidak minta kepada orang tua ku? Karna aku adalah anak yatim piatu.

Di sekolah aku di kenal dengan sebutan 'Si sok rajin' ya karna aku memang rajin sih di sekolah Ha-ha-ha.

Aku memiliki sahabat di sekolah yang bernama Sabrina Gibrelia yang di panggil Ina , entah lah gadis itu tak ingin di panggil Rina dengan singkat namun ia lebih suka di panggil Ina, katanya sih lucu panggilan itu. seorang gadis cantik dengan sejuta pesona, sahabat ku ini begitu sempurna. Dia kaya, cantik, baik dan tidak sombong dia sangat ramah kepada semua orang. Sangat beruntung berteman bersama nya, ia sangat cerewet aktif dan penyuka K-Pop dan semua berbau kehaluan. Aku bekerja di cafe milik keluarga nya, dia juga memiliki seorang kekasih yang bernama Radial Mardonis atau bisa di panggil Dial.

Pagi-pagi ini aku harus menyiapkan semua nya sendiri. Dari menyiap kan baju  yang sudah ku setrika untuk nanti ku kenakan saat sekolah, memasak makanan seadanya untuk ku bekal ku di sekolah, menyapu, dan mencuci pakaian ku sendiri.

Sungguh melelah kan namun aku bisa apa? Aku tak punya siapa-siapa untuk membantu ku mengerjakan ini semua.

"Akhirnya selesai juga" aku mengusap peluh yang keluar dari pelipis ku.

Aku mulai masuk ke kamar mandi membersihkan diri ku dan mengenakan seragam untuk bergegas pergi kesekolah.

Saat ini aku duduk di kelas 10 SMA sudah semester dua.

Aku berlarian untuk menyerbu masuk ke dalam kendaraan umum, Bus.

Aku begitu takut untuk telat masuk sekolah, ya memang walaupun sekarang masih jam 6 tetap saja aku takut Untuk telat masuk sekolah, ya memang aku begitu rajin hahhah.

🌻🌻🌻

Author prov

"HUUUUAAAAAA SENJAAAAA" Teriak seseorang memanggil seorang kemudian memeluk nya sampai senja ingin terhayung jantuh kebelakang.

"Aduh Ina kamu pagi-pagi terik-terik pamali tau" ketus senja pada Ina yang hanya menyengir memperlihatkan deretan gigi rata nya.

"Senja liat pr Ekonomi, gw belum buat kemarin lupa ada urusan keluarga belum sempet buat" rayu nya dengan bergelantung manja di lengan Senja dan menampilkan pupil eyes nya.

Senja lalu mencari sesuatu di dalam tas nya dan menyerahkan pada gadis itu.

  "Nih , lain kali kamu buat pr lah Ina, kamu gak harus terus-menerus buat tergantung sama aku" omel senja sedikit kesal.

"Ikhlas gak nih"

"Aku selalu ikhlas ngasih apa pun buat kamu tapi kan kam___"

"Udah ah Lo ngomel nya nanti dulu, gw mau ngerjain keburu masuk" ujar Ina kemudian duduk di sebelah Senja kemudian mulai mengerjakan tugas.

Sedangkan Senja hanya bisa bernafas berat menanggapi sikap sahabat nya itu.

Seseorang baru saja datang berjalan dari arah pintu masuk kelas dengan menyangking tas di pundak nya berjalan menuju kearah tempat duduk kemudian mulai mengobrol dengan teman-temannya.

Senja melihat cowok itu dalam diam, saat Bonnie melirik kearah senja, sebisa mungkin gadis itu mengalihkan pandangan nya dari Bonnie. Sungguh senja sangat bahagia bisa melihat pujaan hatinya di pagi hari ini.

"Jangan di liatin terus kalik" sindir Ina dengan menyenggol lengan Senja, membuat senja sedikit tersentak dan malu-malu.

"Lo tuh sebener nya suka apa gak sih sama Bonnie?"

Senja menggaruk belakang lehernya kemudian menyengir kuda.

"Ya____suka lah"

"Trus kenapa kalo Lo suka Lo gak bilang langsung sama dia" tunjuk Ina dengan melirik kearah Bonnie yang masih asik mengobrol dengan temannya.

"Aku takut  Ina" cicit nya membuat Ina gemas lalu mencubit pipi chubby senja hingga memerah.

"Gini ya senja, Lo tuh kalo suka sama orang harus ngasih effort bukan malah diem aja kayak gini"

"Lo harus keliatan perhatian dan suka sama orang yang Lo suka biar Lo tuh di lirik sama dia"

"Aku gak punya cukup keberanian buat ngasih ngelakuin itu Ina" lirih gadis itu kemudian menundukan kepala-Nya.

"Aku juga gak akan mungkin sama dia Ina, dia itu tampan, pinter, kaya lagi"

"Mana mau dia sama aku yang miskin dan muka pas-pasan gini" lanjut nya.

"Lo ngomong apaan sih Senja? Lo tuh cantik senja Lo tuh CANTIK BUAANGGETTTT"

"Lo nya aja gak nyadar kalo Lo tuh cantik dan juga kaya"

"Kaya monyet?" Jawab senja dengan muka polos nya yang membuat Ina gemas ingin menyentil ginjal gadis yang di depan nya ini. Sungguh kalo saja Senja bukan sahabat nya sudah di pastikan Ina akan memutilasi tubuh senja.

"Bukan!! Ahh udah lah gw mau lanjut nulis" kesal gadis itu kembali menyalin tugas milik Senja.

"Ina kamu marah?"

"Ina ihhh Ina jangan marah" rengek Senja yang hanya di acuhkan Ina yang sibuk menulis.

UNTUK SENJA TERAKHIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang