HAII, GUYSS!! I'm back.
APA KABAR? BAIK? BAGUS DEH.
Jangan lupa vote dan komen, ya!
Jangan jadi pembaca gelap, ingat!
Menerima saran dan kritik!
Tandai typo!
KANJUTTT!!
HAPPY READING!!
.
.
.
.Blurb!
Jatuh cinta pada pandangan pertama, sentuhan pertama selalu istimewa. Itu bukan cinta pada pandangan pertama, itu adalah keajaiban pada pandangan pertama.
Tapi ada sesuatu tembok besar yang menghalangi mereka. Yaitu berbeda keyakinan.
'Kita emang sama, Tuhan kita yang berbeda'
LDR terjauh yaitu, saat Assalamualaikum dibalas dengan Shalom. Kamu, adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan. Bilang pada Tuhanmu, aku hanya ingin mencintai umat-Nya. Bukan merebut dari-Nya.
Jika Tuhan menyatukan manusia dengan cinta, tapi kenapa Tuhan memisahkan manusia dengan perbedaan? Saling mendoakan satu sama lain walau dengan keyakinan yang beda. Kita adalah dua orang yang saling mendoakan tapi tak bisa dipersatukan oleh Tuhan.
Biarpun aku melipat tangan dan dia mengadahkan tangan, kita masih mengucap doa yang sama. Seamin tapi tidak seiman. Karena memang sesungguhnya, manik-manik tasbih ku tetap berbeda dengan manik-manik rosariomu.
"Apa aku boleh egois?" -Casya.
"Terimakasih atas segala kenangan, dan maaf atas segala lukanya." -Zafri.
Karena yang seiman akan bertemu di akhir cerita, bukan di awal cerita seperti kita.
***
Banyak cara Tuhan untuk mempertemukan hambanya dengan pasangan mereka, bahkan tidak ada halangan tak saling kenal, jauh, beda martabat atau sebagainya.
Terkadang, takdir akan membahagiakan kita dengan cara di persatukan dengan orang yang paling di cinta, namun Tuhan maha indah perancang rencana.
Dia memberikan bubuk-bubuk kaca kecil agar kita tau, betapa sulit untuk menggapai kebahagiaan, atau bahkan duri dan jalan yang begitu licin, hingga kapan saja kita bisa tergelincir dan jatuh.
Dan kebahagiaan hanya akan di dapat untuk orang yang tidak bosan bangkit walau berkali-kali terjatuh.
"Kurasa, sudah cukup sampai disini." ungkap seorang gadis menatap pria yang berada di hadapannya.
"Mengapa?"
"Karena kita berbeda." lirihnya. "Tuhan kita nggak sama, kita nggak seiman. Mari bersama cari sosok yang lebih baik." lanjutnya menunduk.
"Baiklah. Mungkin, ini jalan yang terbaik. Maafkan segala kesalahanku, yang termasuk mencintaimu." Zafri menghela nafas pelan sebelum melanjutkan ucapannya. "Harusnya aku tidak mencintaimu. Karena yang timbul antara kita, hanya akan berubah menjadi luka, mengingat kita yang berbeda. Meski begitu, aku tidak pernah menyesal, pernah mencintaimu. Terimakasih atas segala kenangan, dan maaf atas lukanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Cerpen
Short StoryStory oneshot! Kumpulan cerita pendek, berbagai tema. Dengan pena dan buku, kita terbang bebas ke dunia impian. Di mana pikiran kita merajai, kita merayakan kekuatan membaca dan menulis, Sebagai alat untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang nyata. Tentang...