9. Masa lalunya

1.2K 105 4
                                    

Happy reading.......

"Kayaknya Zee pulang malam ini , lo pastiin supaya Zee gak ketemu Tutor dan biarin Tutor mencari Nunew" Jelas Max , Jimmy mengangguk dia paham dengan ucapan Max.

"Kita harus berusaha".

***

"Kau sudah melakukan hal benar , aku ingin sekali membunuh Chawarin Perdpriyawong dia sudah mengambil milikku".

"Phi tenang lah , ada banyak waktu untukmu , bisa menyiksa Chawarin Perdpriyawong" Dua orang yang dengan mengobrol disebuah ruangan kedap suara dan cahaya itu, Mereka membicarakan tentang Nunew Chawarin Perdpriyawong.

"James , Phi benar benar bangga kepadamu , kamu sudah memenuhi keinginan Phi" Ujar si wanita didepan James , James tersenyum kearah Phi nya itu.

"Phi , sudah tugasku membahagiakan dirimu , aku juga benci Chawarin jadi biarkan saja dia mati".

"Zee milik ku maka akan ku ambil lagi milikku".

Flashback 5 tahun yang lalu.......

"Zee tunggu!!" Ujar seorang wanita yang mengejar Zee , Zee menoleh kearah wanita itu dengan wajah kesal.

"View , aku harus pergi kerumah sakit , Nat kondisinya kritis dan aku harus pergi kesana View" Balas Zee dengan wajah kesal.

"Kamu lebih pentingin Nat daripada aku?" Tanya View , tentu saja Zee akan memilih Nat , secara jelas sebelum View datang , Nat dulu lah yang selalu membuat Zee bahagia.

"View jangan egois bisa? Nat adik aku , Dia butuh aku bukan cuma kamu aja!!" Bentak Zee , View terdiam mendengar perkataan Zee , View memang egois , padahal status mereka Hanyalah teman tapi View menganggap lebih dari itu karena Zee lalu ada untuknya.

Lalu Zee pergi meninggalkan View yang masih mematung setelah di bentak Zee , Zee tidak peduli siapapun ketika mendengar keluarganya dalam masalah.

"Zee Hiksss......" Tangis View , wanita yang malang , berharap mendapatkan seorang Zee Pruk itu tidak mudah (Kayak aku Halu😭 , yang penting Halu dulu).

Tidak lama dia langsung mengikuti Zee menuju rumah sakit , dengan wajah yang sembab karena menangis akibat Zee , lebih tepatnya bukan karena Zee tapi dia sendiri yang mencari masalah.

Setibanya dirumah sakit View melihat keluarga besar Zee sedang berkumpul didepan pintu ruang IGD , wajah panik tercetak diwajah mereka , View mencoba menghampiri keluarga itu namun sayang tangannya ditarik oleh bodyguard Zee , mereka tidak mau View menyebabkan masalah yang lebih besar didalam keluarga itu.

"Maaf Khun View , tapi kami tidak ingin anda mengacaukan ketenangan keluarga Khun Zee" Ujar bodyguard itu , View mendengkus kesal.

"Saya calon kekasih Zee , beraninya kamu melakukan hal ini kepada ku ha!!" Teriak View , teriakan itu memancing Yeong dan Zee keluar , wajah marah tercetak jelas diwajah Zee.

"View , pulang....." Ujar Zee dengan dingin , View langsung memegang tangan Zee dengan wajah manja.

"Pulang....".

"Aku gak mau Zee , aku mau sama kamu , aku janji gak akan ganggu kamu" Lirih View.

"VIEW BENYAPA PULANG!!!!" Teriak Zee , Yeong hanya bisa diam mendengar sang putra berteriak seperti itu.

"Park antarkan View langsung kerumahnya" Suruh Zee , Zee melepaskan tangan View yang memegang tangannya dengan kasar , lalu masuk kedalam diikuti oleh Yeong.

"Zee , Daddy mau bicara sama kamu" Ujar Yeong , Zee mengangguk lalu mengikuti Yeong menuju ke taman belakang rumah sakit.

"Kamu tau gak , View jadi kayak gini karena kamu?" Tanya Yeong , Zee terdiam sebentar mendengar pertanyaan Yeong.

HiaNu [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang