14

1.2K 97 6
                                    

Minggu pagi ini semua murid maupun guru SMA Bhinneka tidak berlibur, karena hari ini merupakan hari terakhir perayaan ulang tahun SMA Bhinneka.

Zeeon mendatangi rumah fiony pagi ini untuk menjemputnya pergi ke sekolah. Tentu saja ini keinginan zeeon, tapi fiony juga mau berangkat bareng zeeon.

"Halo fio" sapa zeeon yang baru saja sampai dirumah fiony

"Halo" sapa fiony balik yang sudah menunggu zeeon sedari tadi

"Mau berangkat sekarang?" Tanya zeeon

"Ayo" jawab fiony

Zeeon menyerahkan helm untuk fiony pake, namun fiony terlihat kesulitan memakai helm tersebut. "Sini, gini aja gabisa" ucap zeeon meminta helm tersebut

"Makasih...yuk" ucap fiony berusaha agar terlihat biasa saja, padahal dalam hatinya dia begitu senang diperlakukan zeeon seperti itu.

"Naik cepet" ucap zeeon

Fiony pun naik ke motor zeeon, tetapi zeeon masih belum melajukan motornya. "Kok belum jalan?" Tanya fiony heran

"Pegangan entar jatoh!" Suruh zeeon

Fiony lalu memegang samping jaket zeeon. "Pegangan yang bener, entar kalo jatoh aku yang repot" modus zeeon lalu menarik tangan fiony dan melingkarkan ke perutnya.

Fiony terdiam. dia tidak tau harus merespon bagaimana, karena jujur saja fiony saat ini salting parah atas perlakuan zeeon ke dirinya.

Zeeon langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang, karena selain untuk keselamatan, juga untuk menikmati momen bersama fiony.

Sampailah mereka disekolah, fiony turun dari motor zeeon lalu membuka helmnya. Setelah zeeon memarkirkan motornya, mereka berjalan bersama menuju ke kelas mereka.

Diperjalanan menuju kelas, zeeon bertemu christo. "Pantesan tadi buru-buru, ternyata lo jemput dia" ucap christo pada zeeon

"Heheh.." zeeon tertawa

******

Christo, zeeon, aldo, floran dan ollan sedang berkumpul dibelakang panggung, karena sebentar lagi sekitar 15 menitan giliran mereka yang tampil dipanggung.

Christo dan zeeon pergi berpisah sebentar dengan mereka, katanya ada urusan. Christo sedang mencari seorang gadis yang ia sukai, begitupun dengan zeeon.

Christo akhirnya menemukan Chika yang sedang berjalan menuju kearah kelasnya. "Kak Chika" teriak christo

Chika melihat sekelilingnya mencari sumber suara tersebut, sampai akhirnya ia melihat christo berlari kearahnya. "Kak Chika, bisa minta waktunya sebentar?" Tanya christo

"Iya boleh" jawab chika menatap christo aneh

"Eeee... gimana ya ngomongnya" ucap christo gugup

"Mau ngomong apasih? Serius banget kayaknya?" Tanya chika heran sambil tertawa

"Eeee... A-aku suka K-kamu kak chika" jelas chisto dengan gugup

Chika hanya terdiam mendengar apa yang adik kelasnya itu ucapkan.

"Nanti aku mau perform, liat ya. Bye" ucap christo lalu ia berlari meninggalkan chika

Chika masih terdiam, ia bingung kenapa christo suka padanya. Hingga akhirnya eli dan dey datang. "Woy" teriak eli dan dey bersamaan dengan menepuk bahu chika

Brother Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang