24

1.2K 97 6
                                    

Saat shani sedang memegang tangan anakanya itu, tiba-tiba shani merasakan ada pergerakan dari tangan christo.

"SUS..."

"SUSTER..."

Setelah shani berusaha memanggil suster, lalu suster dan dokter datang ke ruangan christo.

"Tunggu diluar dulu ya bu" ucap suster

Diluar ruangan christo, shani hanya berjalan mondar-mandir saat ini dirinya sedang panik. Zeeon datang dengan membawa sekantong plastik berisi makanan untuk bundanya.

"Loh, bun? Kenapa diluar?" Tanya zeeon bingung

"Didalem lagi ada dokter, tadi tangan Adek mulai ada pergerakan" jelas shani

"Hah? Serius bun?" Ucap zeeon

"Berarti, christoy udah sadar dong bun?" Zeeon melemparkan bertubi-tubi pertanyaan pada ibunya

"Bunda gatau, kita tunggu dokter keluar dulu" jelas zeeon

Setelah 15 menit dokter dan suster berada didalam ruangan christo, mereka akhirnya keluar.

"Dok, gimana anak saya?" Tanya shani

"Syukurlah bu, anak ibu sekarang sudah sadar" jawab dokter

"Kita sudah boleh masuk dok?" Tanya zeeon

"Boleh silahkan, kalo gitu saya pergi dulu ya" ucap dokter

"Makasih dok" ucap shani dan zeeon kompak

Ceklek...

Christo menatap kedua orang yang masuk keruangannya dengan heran. "kalian siapa?" Ucap christo

Ucapan christo tersebut membuat keduanya sontak terkaget. "Ini bunda sayang" ucap shani dengan sangat lembut

"Bunda?" Ucap christo

"Iya, ini bunda kamu" jelas shani, namun christo terdiam

"Toy lo jangan bercanda toy, ga lucu toy!" Ucap zeeon sembari tertawa disamping bangsal christo

"Toy? Siapa?" Ucap christo sembari menatap zeeon dengan tatapan heran

"Kamu, siapa?" Lanjutnya

"Aku zee kakakmu" ucap zeeon

Shani bingung apa yang membuat anaknya ini tidak mengenali bunda juga kakanya. Shani mulai berkaca-kaca, dadanya terasa sesak mendengar beberapa ucapan christo tersebut.

"Kamu ga kenal kita?" Ucap shani yang hampir menangis

"Ngga" ucap christo dengan muka datar

Shani kemudian menangis mendengar apa yang christo ucapkan barusan.

"HAHAHAHAH" christo terkekeh

Shani dan zeeon menatap christo heran, mengapa ia tiba-tiba saja tertawa?.

"Kamu kenapa ketawa?" Tanya shani

"Lucu banget" christo masih terkekeh

"Hah? Lucu kenapa?" Tanya shani semakin dibuat heran, apa maksud dari anaknya itu.

"Iya lucu, ga mungkin lah aku lupain bunda." Ucap christo jujur

"Jadi, kamu?" Shani berusaha mencerna perkataan anaknya itu

"Iya, aku nge-prank kalian. Heheh maaf" ucap christo

"Ih...dasar. bunda udah sedih tau" ucap shani sembari memeluk christo

"Bunda jangan nangis, kan aku cuma boong" ucap christo mengelus punggung ibunya

"Dasar kamu toy, baru sadar udah ngeselin" ucap zeeon yang mulai ikut dalam pelukan mereka.

Brother Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang