Biar bagaimanapun yang bertanggung jawab atas hatimu adalah diri kamu sendiri.
Jadi, mulai sekarang bersikaplah sewajarnya saja.
Agar hatimu tidak kecewa untuk yang kesekian kalinya.
Lelah juga jika terus menerus mengulang fase yang sama.
Niatnya mau sembuh,
Eh malah makin dalam lukanya
***
KAMU SEDANG MEMBACA
SUARA HATI YANG SELALU TERSAKITI
RomanceSegala puji saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi petunjuk dan kekuatan kepada saya sehingga saya dapat menuliskan buku ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Muhammad SAW. Alhamdulillah atas izin...