"Gue kan udah bilang, jangan tanding tinju lagi. Babak belur kan?" Alaka mengomel, sembari membersihkan darah dari sudut bibir Argan dengan handuk kecil yang di rendamnya tadi ke air hangat.
Masih dengan tampang polosnya Argan menyahut. "Lagian kalo aku luka gini, kan kamu jadi perhatian."
"Bego!" Reflek Alaka menoyor kening cowok itu. "Salah apa si gue punya cowok modelan kayak lo."
"Gak salah Ay, beruntung malah," balas Argan sambil menyelipkan anak rambut Alaka ke belakang telinganya.
"Ndasmu beruntung!"
"Mulutnya! minta di cium ya?" Argan mengerlikan mata genit.
"Nih, sini. Kalo berani..."
Cup
Seketika mata Alaka melebar. "ARGAN!"
Dan sebelum Alaka melayangkan berbagai kata mutiaranya, Argan segera bangkit dari sofa dan berlari ke arah kamar mandi.
"Bukan salah aku loh Yang! kan kamu yang nantangin," teriak Argan dari balik kamar mandi.
🍁🍁🍁
Ini enggak ada kaitannya sama Cerita ALAGAN ya 🙄🙄🙄
Senin, 8 Agustus 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
Cermin || Random
Short Storyisinya cerita mini Mao baca sok aja 🤓 Update suka2 by QueenRaha 2022