10

2.1K 145 1
                                    

Acara perayaan ulang tahun Haechan masih berlanjut, setelah Hendery memutuskan untuk pamit mengantar Xiaojun pulang. Kini Haechan sedang bersama dengan keluarga Jung yang juga datang kesana

"Utututu~~ anaknya bubu sudah besar ya" Taeyong sedari tadi tak hentinya menciumi pipi Haechan

"Bubu aku anak Mommy dan Daddy, bukan anaknya bubu" jawab Haechan

"Iya tapi kau tetap kesayangannya Bubu~~ kenapa kamu gemas sekali sih hm? Jadi pengen gigit" gemas Taeyong

"Sudah sayang, kasihan Haechan terus diciumi olehmu" ucap Jaehyun

"Iya bubu, kami juga ingin memberi ucapan dan hadiah untuk Haechan Hyung bubu" ucap Sungchan

"Baiklah baiklah" Taeyong sedikit memundurkan dirinya menjauh dari Haechan

"Echan Hyung-ie happy birthday" Sungchan berlari kecil mendekat kearah Haechan dan memeluknya

"Gomawo~ Sungchan-ie" Haechan membalas pelukan Sungchan

"Ini aku ada hadiah untuk Hyung, semoga Hyung suka ya" Sungchan memberikan sebuah kotak kecil kepada Haechan

"Benarkah? Terimakasih Sungchan-ie. Boleh Hyung buka?" dan dibalas anggukan oleh Sungchan

Haechan membuka kotak hadiah pemberian dari Sungchan. Didalamnya, terdapat sebuah gelang dengan tulisan twoChan

"Aku yang membuatnya sendiri" ucap Sungchan setelah melihat Haechan membuka kotak hadiah pemberiannya

"Jinjja? Bagus sekali" ucap Haechan "apa arti dari nama ini?"

"TwoChan, Haechan dan Sungchan" jawab Sungchan dengan senyuman lebarnya

"Kreatif sekali kamu, Hyung pakai ya"

"Eung, aku juga punya satu" Sungchan memperlihatkan tangan kirinya, dimana disana ada gelang yang sama yang dipakai Sungchan

Tiba-tiba Johnny datang dengan Ten, mereka berdua habis dari kamar mandi. Ntah habis apa

"Jae"

"John, darimana saja kalian?" tanya Jaehyun

"Kamar mandi" jawab Johnny

"Jangan berpikiran yang tidak tidak Jae, tadi baju Johnny tidak sengaja terkena tumpahan kopi dan aku membantunya membersihkan noda kopi itu" ucap Ten dengan ketus setelah melihat raut wajah Jaehyun yang menjengkelkan

Sementara Jaehyun, dia hanya cengengesan dengan pemikirannya sendiri

Tuk tuk tuk

Semua atensi tamu yang datang saat itu teralihkan saat Johnny naik ke atas panggung dan mengetuk-ngetuk mikrofon

"Pertama-tama, Maaf mengganggu waktu kalian semuanya. Berdirinya saya disini, saya ingin memberi tahu sebuah kabar bahagia untuk kita semua sekaligus undangan untuk kalian datang Minggu depan. Anak sulung saya, Hendery. Akan menikah minggu depan dengan kekasihnya dan saya selalu Daddy nya mengundang kalian semua untuk datang ke pernikahannya minggu depan di gedung XxxXX pada jam 17:00. Terimakasih" Johnny turun dari panggung setelah memberikan pengumuman itu dan kembali pada Haechan dan Ten yang masih dengan keluarga Jung

"Hendery akan menikah? Kenapa tiba-tiba sekali?" tanya Jaehyun setelah Johnny duduk di dekatnya

"Tidak tiba-tiba, hanya saja info nya saja yang baru diumumkan sekalian undangan" jawab Johnny

"Kenapa tidak bilang pada kami?" tanya Taeyong

"Kami tahu kalian sedang sibuk-sibuknya Tae" ucap Ten

"Benar juga sih"

Tuk tuk tuk

Lagi, suara ketukan pada mikrofon terdengar menbuat semua orang kembali mengalihkan atensinya ke atas panggung. Dimana, Mark sedang berdiri diatas sana

"Ekhm, emmm sebelumnya maaf mengganggu" ucap Mark "saya disini, ingin mengucapkan selamat ulang tahun untuk Haechan. Selamat ulang tahun yang ke 20 untukmu, wah kau sudah besar ternyata" Mark berusaha sebisa mungkin menghilangkan gugupnya, ntah kenapa dia merasa sangat gugup

Semua orang yang berada disana lantas saling pandang, bingung dengan kelakuan Mark yang naik panggung hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun untuk Haechan. Bahkan Jaehyun pun kini sedang geleng-geleng kepala, jarang sekali anak sulungnya ini bertingkah aneh

"Sebenarnya saya disini ingin mengumumkan sesuatu kepada kalian semuanya, bahwa......." Mark menggantungkan kalimatnya. Dia turun dari panggung dan berjalan mendekat ke arah meja dimana Seo family dan Jung family duduk disana

Dia mendekat kearah Haechan dan menarik tangan Haechan dengan lembut membawanya naik keatas panggung

Mark menggenggam tangan Haechan dengan senyuman yang merekah "saya ingin mengumumkan bahwa saya sudah berpacaran dengan Haechan selama hampir 5 tahun lebih"

Sontak pernyataan Mark membuat semua tamu yang datang terkejut dibuatnya, terutama keluarga Seo dan Jung. Bahkan Hendery yang baru saja datang setelah mengantarkan Xiaojun pulang hampir saja pingsan saking terkejutnya kalau saja Jeno tidak segera mendudukkan nya dikursi

"Dan dihadapan kalian semua, dihadapan keluarga saya dan keluarga Haechan. Saya ingin melamar Haechan" Mark mengeluarkan sebuah kotak kecil berisikan cincin didalamnya dan berlutut di depan Haechan "Seo Haechan, will you marry me"

Haechan mengangguk semangat, dengan bulir bening yang telah jatuh dari matanya "Yes, I will marry with you"

Mark tersenyum, dia pasangkan cincin itu dan memeluk Haechan dengan senang

Semua yang ada disana bertepuk tangan dengan meriah















































































____________________






















































































































(end)


































































Canda, hehe

Peace✌(-‿-)✌😄✌











































































































____________________

Tbc

Voment nya jangan lupa ya 😊

Jangan ngambek ✌(◕‿-)✌

(≧﹏≦)

Dominan Gagal [MarkHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang