Hlooo
assalamualaikum
Selamat membaca..
jangan lupa tinggalkan jejak (。•̀ᴗ-)✧kringg kringg...
"baiklah anak anak,kita akhiri pembelajaran hari ini,ingat tugas nya kerjakan!" ucap Bu Anna sambil membereskan buku buku nya.
"SIAP BU, tapi gak janji hehe.." jawaban serempak murid murid kelas 11 IPA².
Kelas 11 IPA² memang terkenal sebagai kelas terkompak diantara angkatan kelas 11 lainnya.
" kantin yuu,perut gue udah gak tahan mau makan" ajak Zidan,tangan nya terus saja mengusap-usap perut nya yang memang sudah keroncongan dari tadi, padahal tadi pagi dirinya sarapan banyak.
"gass lah"
Setelah nya mereka berempat pergi menuju kantin untuk mengisi perut.
Disepanjang jalan mereka terus saja mendengar teriakan teriakan alay,ada yang memuji ada juga yang mencibir mereka. tapi mereka tidak peduli dengan semua itu.
mereka terus berjalan tenang tanpa mempedulikan orang orang disekitarnya,lebih tepatnya hanya Ares yang berjalan tanpa mempedulikan orang orang,sedangkan yang Zidan,dia membalas orang orang dengan melambaikan tangan dan tersenyum manis hingga membuat matanya menyipit. sedangkan David dan Raka mereka malah tebar pesona,mereka berdua terus saja mengedipkan sebelah mata seperti orang cacingan,kadang mereka juga menggombali beberapa perempuan yang ada di sana.Sesampainya di kantin mereka langsung duduk ditempat yang biasa mereka tempati.
"pin,pesen sana!" titah Zidan
"dih,kok gue"
"hari ini giliran Lo" jelas Raka
"ck,yaudah..mau pesen apa?" tanya Davin
"ummm...gue mau pesen nasi goreng,nasi uduk,batagor, bakso,mi ayam,sama es teh anget" Zidan menyebutkan makanan makanan yang ia mau.
"buset,yang bener aja.lo mau sekalian gue beli setiap makanan yang ada di ni kantin?! lagian mana ada es teh anget,dimana mana es teh tuh dingin." Davin menggelengkan kepalanya,ia heran,mengapa dirinya punya sahabat modelan kek gini.
"nasi goreng,teh" ucap Ares.
"gue bakso sama jus jeruk" ucap Raka
"sip" ucap Davin
"Lo mau apa zidannn??"tanya Davin sekali lagi
"ish,kan tadi udah bilang" sungut Zidan
"hufftt..yaudah" akhirnya Davin melangkah menuju penjual kantin.
sepeninggal Davin, Zidan dan yang lainnya sibuk dengan ponsel nya masing masing. Zidan dengan permainan kesayangan nya alias permainan Pou, Raka meng-stalk akun akun para cewe,dan Ares yang sedang meng-scroll Instagram miliknya.
"DEKK!!"
mendengar teriakan itu Zidan langsung menoleh ke sumber suara. di sana ada Vano yang melambaikan tangan ke arah Zidan.
Vano menghampiri Zidan diikuti oleh kedua temannya.
"kenapa bang?" tanya Zidan pada Vano yang sudah ada dihadapannya.
"nanti Lo pulangnya sendiri ya, gue mau kerja kelompok dulu"
"iyaa...tapi beneran kerja kelompokkan?" Zidan memicingkan matanya,Zidan kurang percaya dengan alasan abangnya itu.
"iya cill..kita kita mau kerja kelompok" bukan Vano yang menjawab, melainkan sobat dari Vano yang bernama Kevin.
"kalau lu gak percaya,ntar kita kirim pap dah" lanjut Kevin.
"yaudah,awas aja kalo boong" peringat Zidan,ia menatap sengit abangnya dengan jari telunjuk yang diangkat ke arah muka sang Abang. tapi bukannya takut, Vano malah gemas dengan kelakuan adiknya itu.
"iya iyaa..." tak tahan dengan keimutan sang adik, akhirnya Vano mencubit pipi tembem Zidan dengan kencang.
"AAAA ABANGGG!!!! sakit tau....hiks"
"e-eh,jangan nangis dong,maafin Abang yaa.." bujuk Vano. Vano panik,tangannya ia gerakan mengusap usap pipi Zidan yang ia cubit tadi.
bukan hanya Vano yang lainnya pun ikut panik ketika Zidan menangis. karna jika Zidan sudah nangis,bakal susah buat ngebujuknya. dan satu satunya cara buat ngebujuk Zidan itu hanyalah susu kotak,bukan 1 atau 2 susu,tapi minimal 3 dus susu kotak. cukup menguras dompet.
"eh,ada kalian bang" Davin tiba tiba datang dengan membawa 2 nampan berisi makanan miliknya dan Ares,sedangkan sisanya dibawa oleh petugas kantin.
"makasih ya bik" ujar David pada petugas kantin.
"iya sama sama den,kalau gitu bibik pamit ya" setelahnya petugas kantin itu pergi meninggalkan meja Zidan dkk.
"lah,ada apa nih?eh,ko Zidan nangis?"
"shutttt...cup cup,maafin Abang ya..adek imut soalnya,jadi gak tahan Abang" bukannya menjawab pertanyaan David,mereka malah sibuk menenangkan si bayi gede.
"hiks...gue gak imut hiks gue tuh ganteng hiks ,cool hiks. " sewot Zidan diiringi suara Isak tangis.
sekarang Zidan sedang berada di dalam pelukan Ares, tangan Ares bergerak mengusap rambut hitam lebat milik Zidan.
Ares sudah menganggap Zidan sebagai adiknya sendiri.Ares adalah anak tunggal,ibu Ares tidak bisa mengandung lagi.Sebenarnya dulu ibu Ares pernah hamil,tapi beliau kecelakaan pada usia kandungan 5 bulan yang mengakibatkan keguguran dan rahim nya terpaksa harus diangkat. Oleh karena itu Ares sangat menyayangi Zidan layaknya adik sendiri.
back to topic
Vano dan yang lainnya tidak kuat melihat keadaan Zidan yang menggemaskan.
hidung kecilnya memerah,mata bulatnya berair, bibir kecilnya melengkung ke bawah dan pipi bulatnya yang bertambah merah.tidak ada kesan cool nya sama sekali. mereka yang ada disana rasanya ingin sekali mengarungi Zidan dan dibawa pulang untuk diri mereka sendiri."shutttt...iya iya.. Lo gak imut. Lo ganteng,cool. udah dong nangis nya.katanya cool,kok nangis?!" bukannya menenangkan,Raka malah mengejek Zidan.
"hiks..gu-e gak hiks.. nangis hiks.. salahin aja matanya yang hiks..gak mau berhenti hiks.. ngeluarin air hiks.."
lah?
"inget langsung pulang!" pesan Vano pada Zidan.
"ck,iya iyaa..." jawab Zidan dengan nada malas.
Vano yang mendengar nya mengusap gemas rambut Zidan.
"ck, kebiasaan" decak Zidan.
sekarang mereka berenam (Zidan dkk,Vano dkk) sedang berada diparkiran.
kejadian di kantin tadi dimana zidan nangis, akhirnya bisa dihentikan dengan 3 dus susu.
"kalo gitu Abang duluan." ucap Vano sambil menaiki motornya.
"DADAH ABANG" teriak Zidan yang dibalas lambaian tangan dari Vano.
"pulang yuk! Idan ngantuk,pengen bobo" ajak Zidan. rupanya Zidan ini sedang mode manja.
"yuk" seru David dan Raka.
setelahnya mereka semua pergi meninggalkan area sekolah.
TBC....
maaf garing,semoga suka
jangan lupa bintang nya pencet (☆▽☆)
YOU ARE READING
Zidan is Leader Cute
Teen FictionJika kebanyakan leader memiliki tampang sangar,berbeda dengan leader satu ini. Zidan,seorang leader yang memiliki tampang imut seperti anak SD,memiliki pipi chubby dengan semburat merah,hidung sedikit mancung,bibir kecil berwarna merah alami,mata bu...