eps 2

154 10 1
                                    

Tiba²...
Ada seseorang yg mencegah nya dan berkata

"Hei berikan uang kau cepat"-??
"T-tapi ini uang terakhir ku"-taufan
"Apa peduliku yg penting cepat berikan uang kau kepada ku"-???
"Tidak!!"-taufan
"Wah si manis ini sudah mulai melawan rupanya"-ucap¿¿¿ Sambil memegang dagu Taufan
"Kalian, pukul dia dan ambil uang nya"-???
"Baik , maaf kan diriku tuan atau harus aku panggil nona "-ucap¿¿¿ Sambil smirk

Mereka memukuli bahkan menendang Taufan tanpa rasa kasian sampai ada seseorang yg datang

"Hei hentikan atau aku lapor ke osis"-ucap¶¶¶
"Semuanya ayo bubar"-???

"Apa kau baik-baik saja "-ucap¶¶¶ pada Taufan
"Ya hanya sedikit luka saja"-taufan
"Eh?!, Kau harus di bawa ke UKS!!"- ucap¶¶¶
" Tak us-"belum sempat Taufan menyelesaikan kata-katanya ia pingsan

Skip

"Ugh"-ucap seseorang yang baru saja bangun
"Kau bilang kau baik-baik saja tapi apa ini hmm?"-ucap¶¶¶ sambil menunjuk kan kertas hasil pemeriksaan Taufan
"Owh itu.. jangan khawatir eeee"-ucap Taufan yg kebingungan
"Namaku Yaya ingat itu"-ucap Yaya
"Baik Yaya"-taufan

Setelah kejadian itu Yaya dan Taufan berteman dan Yaya juga mengajarkan Taufan bela diri
Yaya selalu di samping Taufan saat sedih mau pun senang sampai mereka pun menjadi sahabat tetapi hal itu tidak bertahan selamanya

"Maaf tauf aku harus pergi orang tua ku harus pindah karena pekerjaan mereka jadi aku juga harus pindah..."-yaya

"Tidak apa-apa yaya kita masih bisa bersahabat dari jauh dan kenalkan aku ke teman baru mu jika kau kembali "-taufan

"Baik, aku akan kenalkan kau pada teman² baru ku nanti terimakasih tauf..."-yaya

"Aku menyayangimu Yaya"-taufan
"Aku juga menyayangimu tauf sampai jumpa"-ucap Yaya sambil meneteskan air mata
"Jaga diri mu jangan sampai di bully lagi , jaga kesehatan , jangan pikirkan apa kata orang blalalalalallala"-ucap Yaya yg sangat peduli dengan sahabat nya sampai mengoceh panjang lebar

"Janji ya"-yaya
"Iya² tapi gak janji"-taufan

"Sampai jumpa lagi tauf!!"-yaya
"Kau juga Yaya!!"-taufan

Yaya pun memasuki mobilnya dan pergi bersama orang tuanya

"Yah sendiri lagi :)"-taufan

"Thorn kasian sama kak upan "-ucap thorn yg ingin menangis
"Jangan nangis thorn! Nanti kita ketahuan"-ucap gempa

Ternyata ada para elemental (kec Taufan) yg melihat kejadian tadi

"Kak gem apa kita tidak bisa bermain bersama kak Taufan"-solar
"Apa kau ingin ia di bunuh ibu dan ayah , mereka sudah bilang kalau jangan bermain bersama Taufan jika kalian ingin melihat dia hidup ingat itu"-ucap gempa sambil menirukan kata² orang tua mereka



Halo semua kembali bersama Nesya yeah maaf udah lama gak update cerita ini ya sebentar lagi juga mau mulai ujian jadi tambah sibuk deh hehehe sampai jumpa di part selanjutnya bye

8 September 2022

senyuman yang hilangWhere stories live. Discover now