" Mommy "
" Hai honey, anak mommy udah pulang ternyata, gimana tadi sekolahnya seru ga?"
"Emm... Ya mommy"
'em padahal tidak terlalu seru' batinnyaSang ibu hanya menghela nafasnya dengan panjang
"Hah~~, mommy tau kau mengatakan tidak terlalu seru'""Hah, baiklah mommy, kau menang, tapi memang tidak terlalu menyenangkan, apalagi aku juga bisa mendengarkan...."
Helaan nafas lagi-lagi hanya begitu sang mommy juga sangat paham betul, karena dia dan anaknya itu sama.
" Hah~~, kau harus ingat honey tidak ada yang boleh tahu tentang kelebihan mu itu, termasuk Daddy mu, mommy yakin kau pasti mengerti sayang"
"Emm~~ aku paham"
"Yasudah sana bersih-bersih terus kebawah makan siang, honey kamu mau makan siang bersama Daddy nanti atau mau makan sendiri sayang?"
" Aku akan makan bersama saja mom, sepertinya akan ada hal yang tak kan mommy duga"
"Hm~ kita akan menunggunya honey" senyuman sang mommy yang lebih tepatnya seringaiannya.
' Welcome to this house, prospective little bitch'
Ucap batin mereka secara berbarengan dengan seringaian dan saling menatapKEANA ROOM
Keana melempar tas punggung nya tersebut kearah tempat tidurnya, dan menuju arah ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Setelah selesai membersihkan dirinya, kaena merapikan tas yang tadi ia lemparkan ke kasurnya.
"Hah~" helaan nafas yang keluar dari gadis tersebut.
"Emm~ apa yang harus lakukan nanti ketika orang itu datang, hm, aah seperti biasanya aku pura pura tidak tau dan menerima gadis malang itu dengan berpura-pura berpikiran polos, xixixi pasti sangat menyenangkan sekali"
Monolog seorang Keana, yang tidak sabar akan kedatangan seseorang,
"Hah Daddy-daddy, Daddy ku ini sebenarnya terlalu baik, polos atau bagaimana sih, bisa-bisanya dia membawa orang yang akan membuat keluarga kita dimasa depan hancur"
"Tapi tak apa suatu saat akan ku buat kau tidak bisa melihat fajar lagi bersama orang tersayangmu little bitch" sambil mengeluarkan smirknya.
KEANA, memang terlihat seperti gadis kecil, cantik,imut, lugu nan polos, berhati bersih. Ya semua orang yang melihatnya akan menebak seperti itu.
Siapa yang menyangka bahwa KEANA yang asli bukanlah seperti kebanyakan orang yang beranggapan tentang gadis kecil ini.
Itu hanya topeng belaka, untuk mengelabui saja, bahkan, seharusnya anak seusianya tidak mengetahui dan mengatakan kata-kata seperti tadi.
Kalian pasti nanya kenapa hanya sang ibu keana saja yang tau kenapa sang ayah tak tau, itu akan dijelaskan chapter yang akan mendatang.
Keana telah selesai membersihkan dirinya, ia menuruni tangga.
Esszimmer
(Ruang makan)Keana dan sang ibu sedang menunggu sang kepala keluarga keluarga sampai di rumah mereka dengan seseorang yang ditunggu oleh ibu dan anak tersebut.
"Daddy pulang"
Ya, sang kepala keluarga yang ditunggu-tunggu telah sampai dirumah.
Keana menatap sang mommy
'let's start again as usual, but in a new way mommy' Keana bersmirk
'yes dear, let's start now' jawab sang ibu, sambil membalas tatapan keana dengan cara yang sama seperti Keana