The sibling (CH2)

Part 15

Next setelah liburan

Sebulan setelah mereka menghabiskan liburannya di paris, 3 saudara ini terlihat semakin dekat satu sama lain. Prince yang sudah pindah dan tinggal di mullbery setelah mereka pulang dari paris, mereka terlihat seperti keluarga yang lengkap walaupun kedua orang tua mereka tidak bersama mereka.

Mereka menghabiskan hari2 dengan bersama seperti jalan2, shopping, masak bersama dan lain2. Sampai ketika prince menerima telpon dari papinya

Di telpon

Prince: halo pi

Papi: halo prince, kamu lagi dimana?

Prince: di rumah pi, kenapa

Papi: ada yang papi mau omongin

Perasaan prince sudah tidak enak

Prince: iya kenapa pi

Papi: kamu harus papi pindahkan ke paris

Wajah prince seketika datar

Prince? Pindah? Ke paris? Kenapa pi?

Papi: kamu harus mengurus perusahaan di paris, kalo kamu di Indonesia itu aku sulit prince

Papi: papi minta tolong sama kamu prince, kamu masih bisa sering ke Indonesia dan ketemu saudara2 kamu kok

Prince: yaudah pi, prince gak bisa ngelawan papi juga. Nanti papi urus semuanya saja

Telpon pun terputus, hati prince benar2 sangat hancur karena baru saja dia kembali bersama keluarganya tapi sebentar lagi dia harus berpisah dan meninggalkan 2 saudaranya itu lagi

Prince: aku harus bilang apa sama mereka (ucap prince)

Waktu makan malam pun tiba 3 saudara ini duduk di meja makan sambil menikmati makanan yang mereka makan. Namun wajah prince terlihat sangat sedih dan pikirannya sangat bingung

Chika: prince kamu kenapa?

Prince masih diam saja

Christy: kak, kakak kenapa

Tiba2 prince bangun dari duduknya dan meninggalkan Chika Christy di meja makan, Chika Christy terlihat bingung dengan sikap prince

Christy: kak Chika, kak prince kenapa (wajah sedihnya)

Chika: tumben dia kayak begitu

Prince pergi ke kamarnya dan pergi ke balkon

Dia menumpahkan semua tangisannya sambil menatap langit

Prince: Tuhan kenapa klasik aku cobaan ini lagi? Apa Tuhan gak puas liat aku menderita dulu? Aku ingin jaga mereka di sini, aku gak mau jauh dari mereka lagi (sambil menangis)

Prince tidak sadar bahwa di depan kamarnya ada Chika Christy yang menyusulnya tadi,

Chika: maksud kamu apa? (Wajah serius)

Christy: kak prince kenapa?

Prince hanya diam melihat dan mendengar 2 saudaranya itu

Anjinggggg (teriak prince sambil memukul tembok)

Chika yang melihat itu langsung menenangkan prince di dalam pelukannya, sedangkan Christy hanya diam matanya sudah berkaca2

Prince: aku sayang kalian, aku gak mau jauh lagi dari kalian (sambil menangis di pelukan Chika)