Part 8

4.8K 359 13
                                    



Dikamar chika memikirkan keinginan christy yang dimana dia ingin liburan bersama mami papi, chika memberanikan diri menelpon papinya

Ditelpon

Papi: hallo sayang

Chika: hai pi

Papi: tumben nelpon jam segini, kenapa sayang?

Chika: aku boleh minta sesuatu gak?

Papi: kamu mau apa? Pasti papi beliin

Chika: aku sama christy mau liburan sama mami papi

Papi: sepertinya mami sama papi gak bisa sayang, sebulan ini kita akan pergi ke beberapa negara karna ada urusan bisnis

Chika: yaudah pi gapapa, semngat kerjanya

Chika langsung mematikan telponnya, dia bingung apa yang harus dia katakan kepada christy nanti. Tiba2 ada yang mengetuk pintu kmar chika

Tok

Tok

Chika dengan cepat membuka pintu, betapa kagetnya chika, adiknya berada di depan kamarnya ini adalah kali pertama christy ke kamar chika

Chika: tumben, kenapa dek

Christy langsung nyelonong masuk tanpa ijin chika

Chika: eh eh main nyelonong aje

Christy: ah elah sama adik sendiri jugaan

Christy mengelilingi kamar chika, ini adalah kali pertmanya dia ke kamar chika. Christy melihat foto yang di pajang di kamar chika, disana ada foto keluarga, foto chika, foto chika dan christy dan kagetnya chika memajang foto masa kecil christy

Christy: ape nih maksudnye pajang2 foto saya (menatap ke arah chika)

Chika: emg kenapa sih(sewot chika)

Chika: sebenrnya kamu kesini ngapain

Christy: aku mau ingetin janji kak chika

Chika: janji apaan

Christy: liburan sama mami papi

Chika langsung terdiam

Christy: kenapa diem? Kakak boong ya?

Chika: mana mungkin boong, nanti kita liburan bareng

Christy yang mendengar itu sangat senang, christy langsung balik ke kamarnya. Pikiran chika sangat rumit, chika memutuskan untuk tidur saja.

Besoknya

Chika dan christy sudah berada di ruang makan untuk berangkat ke sekolah, christy berangkat lebih dulu karena ingin mengecek panggung di sekolahnya

Chika: eh kemana

Christy: rumah sakit, ya kesekolah lah isi nanya lagi (sambil meninggalkan chika )

Chika: sabar chik (sambil mengelus dadanya)

Beberapa menit setelah christy berangkat, chika juga berangkat ke sekolah. Di pertengahan jalan tiba2 ban mobil chika pecah

Chika: duh bannya pecah lagi

Chika dengan cepat menelpon pak ari, tapi pak ari tidak menjawab telpon, tiba2 ada seseorang yang datang

Karel: chik (sapa karel dari dalam mobil)

Chika : eh rel (wajah kagetnya)

Karel menyampingkan mobilnya ke pinggir

Karel: mobil lo kenapa chik?

Chika: bannya pecah nih, mana udah jam segini

Karel: bareng gw aja, mau gak?

Chika: gapapa nih? Ngerepotin gak?

Karel: santai aja lah

Chika: yaudah gw ambil tas dulu

Akhirnya chika pergi ke sekolah bersama karel, chika juga sudah menghubungi pak ari untuk menderek mobilnya agar mobilnya di taruh di bengkel

Sampainya di sekolah

Chika: thankyou ya rel

Karel: pulangnya mau gw anter gak?

Chika: gw kayaknya sama christy deh

Karel: ohh yaudah deh

Chka: sekali lagi thankyou ya, daa

Chika meninggalkan karel dan masuk ke dalam sekolah. Chika langsung pergi ke ruang dance dan bersiap2 untuk performe.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 sudah saatnya grup dance chika tampil

Mc: oke saatnya yang kita tunggu2 nih GLAMOUR DANCE

Semua orang yang ada disana berteriak. Christy menonton di paling depan, saar christy menengok ke kiri dia kaget karena ada karel yang menonton paling depan dengan menggunakan baju basketnya

Christy: ehem, nonton siapa sih(menyenggol tangan karel)

Karel: siapa lagi (menaikkan alisnya)

Christy: idih, harus dapet ijin dulu dari adiknya

Karel: yaudah ijin sekarang, boleh deketin kakak kamu gak?

Christy: gak, kak chika gak boleh pacran dulu

Karel yang mendengar itu menoyor kepala christy. Grup dance chika pun tampil, disana chika terlihat sangat cantik. Mata karel selalu menatap chika, tak lupa juga sambil tersenyum

Christy: idih biasa aja ngeliatinnya (goda christy)

Christy juga selama chika dance dia sangat2 bangga dengan kakaknya itu, dia tidak menyangka jika kakaknya secantik dan seberbakat itu.

Performe pun selesai chika dengan cepat mengganti pakaiannya karena sebentar lagi grup basketnya tampil. Tapi sebelum grup basket chika yang yanding, grup basket karel lebih dulu tanding, chika yang menonton tim karel selalu menatap karel, betapa keren dan gantengnya karel saat bermain basket

Chika: udah ganteng keren lagi (gumam chika)

jinan: wedeh ada yang jatuh cinta nih(menggoda chika)

Chika: apaan sih

Jinan: karel diliatin chika nih katanya semangat (teriak kencang jinan)

Karel yang mendengar itu langsung melihat chika dan memberika senyum manisnya, chika yang melihat kelakuan jinan langsung membungkam mulut temannya itu

Chika: tai ya lo (kesal chika)

jinan: ah elah di senyumin abang karel tuh

Tim karel sudah selesai tanding, sekarang waktunya tim chika yang tanding. Karel juga menonton chika tanding, disana dia benar2 terpesona oleh chika

Karel: perfect (gumam karel)

Prince: gas gak sih (menggoda karel)

Karel: bantuin napa

Prince: bantuin gw sama adiknya juga

Karel: gampang

Mereka fokus menonton pertandingan. Pertandingan pun selesai karel menghampiri chika

Karel: nih (menawarkan air)

Chika kaget karena karel ada disana

Chika: eh thanks rel (mengambil air)

Karel: lo keren banget tadi

Chika: jangan gitu lah, lo juga keren tadi

Tiba2 si krucil bocil datang

Christy: WEDEH PDKT NIH, JANGAN LUPA HARUS DAPET RESTU ADIKNYA DULU (menggoda karel dan chika)

Pendapat kalian untuk part ini gimana nih

The sibling (CH2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang