Dikamar chika memikirkan keinginan christy yang dimana dia ingin liburan bersama mami papi, chika memberanikan diri menelpon papinyaDitelpon
Papi: hallo sayang
Chika: hai pi
Papi: tumben nelpon jam segini, kenapa sayang?
Chika: aku boleh minta sesuatu gak?
Papi: kamu mau apa? Pasti papi beliin
Chika: aku sama christy mau liburan sama mami papi
Papi: sepertinya mami sama papi gak bisa sayang, sebulan ini kita akan pergi ke beberapa negara karna ada urusan bisnis
Chika: yaudah pi gapapa, semngat kerjanya
Chika langsung mematikan telponnya, dia bingung apa yang harus dia katakan kepada christy nanti. Tiba2 ada yang mengetuk pintu kmar chika
Tok
Tok
Chika dengan cepat membuka pintu, betapa kagetnya chika, adiknya berada di depan kamarnya ini adalah kali pertama christy ke kamar chika
Chika: tumben, kenapa dek
Christy langsung nyelonong masuk tanpa ijin chika
Chika: eh eh main nyelonong aje
Christy: ah elah sama adik sendiri jugaan
Christy mengelilingi kamar chika, ini adalah kali pertmanya dia ke kamar chika. Christy melihat foto yang di pajang di kamar chika, disana ada foto keluarga, foto chika, foto chika dan christy dan kagetnya chika memajang foto masa kecil christy
Christy: ape nih maksudnye pajang2 foto saya (menatap ke arah chika)
Chika: emg kenapa sih(sewot chika)
Chika: sebenrnya kamu kesini ngapain
Christy: aku mau ingetin janji kak chika
Chika: janji apaan
Christy: liburan sama mami papi
Chika langsung terdiam
Christy: kenapa diem? Kakak boong ya?
Chika: mana mungkin boong, nanti kita liburan bareng
Christy yang mendengar itu sangat senang, christy langsung balik ke kamarnya. Pikiran chika sangat rumit, chika memutuskan untuk tidur saja.
Besoknya
Chika dan christy sudah berada di ruang makan untuk berangkat ke sekolah, christy berangkat lebih dulu karena ingin mengecek panggung di sekolahnya
Chika: eh kemana
Christy: rumah sakit, ya kesekolah lah isi nanya lagi (sambil meninggalkan chika )
Chika: sabar chik (sambil mengelus dadanya)
Beberapa menit setelah christy berangkat, chika juga berangkat ke sekolah. Di pertengahan jalan tiba2 ban mobil chika pecah
Chika: duh bannya pecah lagi
Chika dengan cepat menelpon pak ari, tapi pak ari tidak menjawab telpon, tiba2 ada seseorang yang datang
Karel: chik (sapa karel dari dalam mobil)
Chika : eh rel (wajah kagetnya)
Karel menyampingkan mobilnya ke pinggir
Karel: mobil lo kenapa chik?
Chika: bannya pecah nih, mana udah jam segini
Karel: bareng gw aja, mau gak?
Chika: gapapa nih? Ngerepotin gak?
Karel: santai aja lah
Chika: yaudah gw ambil tas dulu
Akhirnya chika pergi ke sekolah bersama karel, chika juga sudah menghubungi pak ari untuk menderek mobilnya agar mobilnya di taruh di bengkel
Sampainya di sekolah
Chika: thankyou ya rel
Karel: pulangnya mau gw anter gak?
Chika: gw kayaknya sama christy deh
Karel: ohh yaudah deh
Chka: sekali lagi thankyou ya, daa
Chika meninggalkan karel dan masuk ke dalam sekolah. Chika langsung pergi ke ruang dance dan bersiap2 untuk performe.
Waktu sudah menunjukkan pukul 10 sudah saatnya grup dance chika tampil
Mc: oke saatnya yang kita tunggu2 nih GLAMOUR DANCE
Semua orang yang ada disana berteriak. Christy menonton di paling depan, saar christy menengok ke kiri dia kaget karena ada karel yang menonton paling depan dengan menggunakan baju basketnya
Christy: ehem, nonton siapa sih(menyenggol tangan karel)
Karel: siapa lagi (menaikkan alisnya)
Christy: idih, harus dapet ijin dulu dari adiknya
Karel: yaudah ijin sekarang, boleh deketin kakak kamu gak?
Christy: gak, kak chika gak boleh pacran dulu
Karel yang mendengar itu menoyor kepala christy. Grup dance chika pun tampil, disana chika terlihat sangat cantik. Mata karel selalu menatap chika, tak lupa juga sambil tersenyum
Christy: idih biasa aja ngeliatinnya (goda christy)
Christy juga selama chika dance dia sangat2 bangga dengan kakaknya itu, dia tidak menyangka jika kakaknya secantik dan seberbakat itu.
Performe pun selesai chika dengan cepat mengganti pakaiannya karena sebentar lagi grup basketnya tampil. Tapi sebelum grup basket chika yang yanding, grup basket karel lebih dulu tanding, chika yang menonton tim karel selalu menatap karel, betapa keren dan gantengnya karel saat bermain basket
Chika: udah ganteng keren lagi (gumam chika)
jinan: wedeh ada yang jatuh cinta nih(menggoda chika)
Chika: apaan sih
Jinan: karel diliatin chika nih katanya semangat (teriak kencang jinan)
Karel yang mendengar itu langsung melihat chika dan memberika senyum manisnya, chika yang melihat kelakuan jinan langsung membungkam mulut temannya itu
Chika: tai ya lo (kesal chika)
jinan: ah elah di senyumin abang karel tuh
Tim karel sudah selesai tanding, sekarang waktunya tim chika yang tanding. Karel juga menonton chika tanding, disana dia benar2 terpesona oleh chika
Karel: perfect (gumam karel)
Prince: gas gak sih (menggoda karel)
Karel: bantuin napa
Prince: bantuin gw sama adiknya juga
Karel: gampang
Mereka fokus menonton pertandingan. Pertandingan pun selesai karel menghampiri chika
Karel: nih (menawarkan air)
Chika kaget karena karel ada disana
Chika: eh thanks rel (mengambil air)
Karel: lo keren banget tadi
Chika: jangan gitu lah, lo juga keren tadi
Tiba2 si krucil bocil datang
Christy: WEDEH PDKT NIH, JANGAN LUPA HARUS DAPET RESTU ADIKNYA DULU (menggoda karel dan chika)
Pendapat kalian untuk part ini gimana nih
KAMU SEDANG MEMBACA
The sibling (CH2)
CasualeIni hanya cerita fiksi dan jangan di bawa ke dunia nyata