PART 1

222 20 22
                                    

Suara pintu tergeser terdengar, Naruto menatap sekitarnya yang nampak sedang asik dengan kegiatan masing-masing. Ia menghampiri Shikamaru yang duduk dikursi paling pojok dan duduk disampingnya.

Shikamaru berkata seraya menyenderkan tubuhnya dikursi.
"Kau tahu? Sekarang guru yang mengajar sastra keluar dan digantikan oleh guru baru."

"Benarkah?"

"Benar, dikatakan bahwa guru itu sangat dingin dan terkenal killer."

"Oh."

Shikamaru menatap Naruto yang terlihat tidak tertarik. Mereka saling diam, Naruto mengeluarkan sebuah buku novel dan membacanya, Shikamaru melirik Naruto sekilas sebelum menguap pelan.

"Hoamm..seperti biasa." Ujar Shikamaru sebelum melipat kedua tangannya diatas meja dan tertidur.

Naruto meliriknya sekilas dan kembali membaca. Ia bisa mendengar beberapa celotehan mengenai guru baru mereka, sampai suara bel berbunyi menandakan pelajaran akan segera dimulai.

Naruto memasukkan bukunya kedalam tas dan mengeluarkan buku pelajaran hari ini. Ia menatap Shikamaru yang terbangun dan mulai membuka bukunya.

"Seperti biasa, suka tidur."

Shikamaru terkekeh.
"Seperti tidak tahu aku saja."

Suara pintu digeser terdengar, semua pasang mata kini menatap pintu terbuka itu. Disana berdiri seorang pria bersurai raven dengan kemeja putih panjang dan celana panjang hitam, salah satu tangannya memegang sebuah buku. Itu buku yang sama seperti yang dibaca oleh Naruto, Naruto menatapnya sejenak sebelum kembali menatap wajah sensei baru itu.

Pria itu berjalan perlahan dan berdiri dengan tegak menatap semua murid dikelas.

"Perkenalkan saya Uchiha Sasuke, mulai sekarang saya yang akan mengajar kalian. Saya berharap tidak akan ada masalah dengan hal ini dan juga kedepannya, jika ada pertanyaan bisa langsung ditanyakan."

Setelah Sasuke berkata seperti itu, tidak ada yang bersuara. Mereka semua terdiam, para siswi tidak bisa berkutik melihat ketampanan Sasuke. Wajah mereka seketika memerah. Naruto yang melihat itu hanya bisa memandang dengan malas.

Segera pelajaran pun dimulai.

Sasuke mengajar dengan sangat baik, Naruto memperhatikan dengan teliti. Ia bahkan dibuatnya tercengang. Naruto hari ini mendapatkan banyak pencerahan dari yang sebelum-sebelumnya.

Sasuke menulis sesuatu di papan tulis.
Disana tertulis,

"Kegelapan selalu timbul pada hati yang beku, sinar bintang mati tertelan badai. Lantas, apa yang akan dilakukan pangeran Lucas selanjutnya?"

Itu adalah isi novel yang dibaca oleh Naruto, kata-kata itu berada pada bab akhir dibuku pertamanya. Sasuke mencantumkan kata-kata ini untuk mengeluarkan banyak aspirasi dari para murid dikelas, lagipula siapa yang tidak tahu mengenai novel The Conqueror Of Darkness? Itu sangatlah populer bahkan hampir semua orang membacanya.

Lagi-lagi yang terjadi hanyalah keheningan, tidak ada yang bisa menjawab bahkan Shikamaru yang terkenal pintar hanya bisa menatap dan menimbang-nimbang. Kosa kata apa yang tepat untuk menjawabnya, karena dikisahkan sang pangeran Lucas adalah penguasa kegelapan yang terkenal jahat dan tidak terhentikan. Untuk menjawab itu, Shikamaru mengangkat tangannya.

"Iya, Shikamaru?"

"Tanya kepada penulisnya sensei."

Seketika seisi kelas diisi dengan gelak tawa sebelum Sasuke berdehem pelan dan membuat mereka kembali terdiam.

"Disini kita hanya menyampaikan, apa yang akan dikeluarkan akan menjadi sebuah nilai tersendiri untuk kalian. Ini yang disebut dengan mengasah didalam diri."

I Wanna Be Yours(NaruSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang