Naruto bisa melihat kegaduhan yang terjadi dikelas karena waktu pulang telah tiba, mereka dengan antusias mulai merapihkan peralatan dan perlengkapan sekolah ke dalam tas dan segera bergegas untuk pulang.
Memandang langit sore dari jendela, Naruto segera membawa tasnya seraya menatap Shikamaru yang sudah membereskan barang-barangnya. Mereka segera bergegas keluar kelas bersama dengan beberapa gerombolan dari murid kelas lain.
Naruto melambatkan langkahnya, menyadari itu Shikamaru hanya bisa terdiam. Mungkin ada sesuatu yang Naruto nantikan setelah pulang sekolah ini.
Shikamaru menguap dengan malas, tanpa memandang Naruto ia berkata.
"Sepertinya ada seseorang yang kau tunggu."Naruto tersenyum, Shikamaru peka akan hal ini karena bagaimanapun Shikamaru sudah berteman dengan Naruto dari Junior High School.
Naruto berujar dengan senyum lebar yang terpatri dibibirnya.
"Kau sangat benar!""Siapa yang kau tunggu."
"Sasuke sensei.." Naruto ingin pulang bersamanya.
Shikamaru menepuk pundak Naruto pelan dan tersenyum tipis.
"Sepertinya itu akan menjadi kebiasaan barumu, kau sepertinya juga memiliki kesukaan yang sama, pantas kau bersikap seperti ini."Menunjukkan jari jempolnya, Shikamaru kembali melanjutkan.
"Baiklah, aku duluan Naruto! Jangan terlalu berlebihan, dia orang yang cukup dingin, aku takut dia akan membuat mu menunggu lama dan tidak memperdulikan mu."Naruto terkekeh pelan, walaupun ia mendapat tolakan ia akan tetap berusaha agar Sasuke memiliki interaksi dengannya walau hanya sedikit. Naruto menjawab dan melambaikan tangan.
"Baiklah hati-hati!"Naruto memandang punggung Shikamaru yang perlahan menghilang dibalik belokan pagar yang menjulang tinggi itu. Naruto menuju tempat parkir sekolah, duduk dikursi kayu yang tidak jauh dari tempat parkir itu berada. Ia memandang sinar orange dan beberapa daun yang jatuh terhempas karena angin, Naruto memandang pohon yang berada disampingnya, itu terasa menyejukkan. Naruto merasa ini akan menjadi tempat favoritnya.
Memandang jam tangannya, sudah sangat sore, bahkan sudah tidak ada murid yang berada disekolah kecuali petugas sekolah dan beberapa guru yang mungkin masih harus melakukan tugasnya. Naruto memiliki alasan tersendiri menunggu disini, karena semua guru akan keluar melalui pintu belakang sekolah yang memiliki tembusan tempat parkir, itu memudahkan mereka untuk mengambil kendaraan untuk pulang.
Dan benar saja.
Pandangan Naruto segera jatuh pada pria bersurai raven yang berjalan keluar dari pintu belakang sekolah, dia nampak baik-baik saja. Tidak ada ekspresi lelah disana, hanya ada ekspresi datar dan tatapan dinginnya ketika mata mereka berdua bertemu.
Naruto menghampiri Sasuke, tersenyum lembut seraya berkata.
"Sensei! Ingin pulang bersama?"Pandangan Sasuke terlihat semakin dingin, ia tahu siapa pemuda bersurai kuning ini, muridnya yang dia ajar dijam pelajaran pertama sebelumnya, Uzumaki Naruto, ia segera menyanggah.
"Tidak."
Naruto menatap sekitarnya, sekarang sudah benar-benar sangat sepi, ia kembali memandang Sasuke yang nampak terdiam cukup lama, Naruto memperhatikan apa yang Sasuke tatap. Ia mengerjapkan matanya ketika mengetahui jika ban mobil Sasuke kempes.
Naruto menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan berkata dengan suara pelan.
"Jika sensei tidak keberatan pulanglah bersamaku, aku membawa sepeda, ini memang tidak seberapa tapi bisa membawamu pulang sampai rumah dengan aman. Juga ketika sampai rumah kau bisa menghubungi tukang derek mobil untuk membawanya ke bengkel, bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be Yours(NaruSasu)
Fanfiction(Uzumaki Naruto x Uchiha Sasuke) Uzumaki Naruto adalah murid di Senior High School, hari-harinya sangat lah monoton sampai akhirnya dia bertemu dengan seseorang yang menarik perhatiannya dan dia menyukainya diawal pertemuannya. Dia adalah Uchiha Sas...