#PetakUmpet

17 3 0
                                    


Gelap membutakan indera.

D

an dingin merengkuh kulit mati.
Sunyi, mereka tertawa. Menertawakan ku dengan keji.
Rasa takut mencekik ku. Sesak, sakit.

Namun,

Seolah ada tangan membelai leherku, napasku tegang sementara tubuhku tidak berhenti gemetar seperti telah diguyur seember balok es.

Aku mendengarnya.
Setiap napas yang ku hembuskan, meneriakkan keputusasaan.
Derit kayu itu, kemudian guruh tawa mengerikan yang kian menggila itu berputar seperti kaset rusak.

Pada saat itu, aku melihatnya.
Mengintip dibalik selimut kegelapan, sepasang mata merah menyorot dingin. Mencabik-cabik jiwaku, sebelum akhirnya merenggut serpihan terakhir kewarasanku.

Mata itu memiliki senyum, memamerkan taringnya yang berderet tajam.

Aku tertawa.

Sudah kuduga.
Pada akhirnya aku akan tetap ketahuan.

~•~

Psychopath QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang