01. Sugarbaby

356 44 3
                                    

Warning! Johnjen area !!

Warning! Johnjen area !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

"Wahh! Lee Jeno! Serius ini punyamu?!" Pekik tak menyangka dari Haechan memenuhi ruang kelas yang telah penuh oleh para murid yang menanti datangnya guru.

Beberapa pasang mata mulai mengarah pada Haechan yang tengah terperangah kagum dengan barang branded yang ada ditangannya.

Jam rolex keluaran terbaru dengan harga selangit itu kini berpindah tangan pada pemuda bertubuh bongsor, Lee Jeno.

"Ini mahal, jangan sembarang." Ia memasang jamnya ke tangan bagian kanan.

Haechan cemberut dan menumpu dagu dengan kedua tangannya memusatkan pandangan pada sobat karibnya. "Kamu kaya sekali ya ... Hampir semua barang yang kamu pakai itu harganya bukan main," ucap Haechan.

Jeno tersenyum bangga. "Oh jelas, gak level sama yang pasaran," sombongnya yang mendapat geplakan oleh Haechan di belakang kepalanya.

"Palingan juga duit Daddy,"celetuk Haechan yang membuat Jeno terdiam.

Perlahan bibir tipis itu membentuk kurva senyuman. "Yah kau benar, Daddy adalah sumber kebahagiaanku," ucap Jeno dengan sedikit lamunan mengingat seseorang yang beberapa bulan terakhir terus bersamanya.

...

"Proyek anda yang tengah berjalan di Sidney sedang mengalami masalah tuan, manager yang menangani masalah pembangunan pabrik pangan gagal mempertahankan para klien untuk menaruh investasi."

CEO dari perusahaan raksasa Seo Johnny memijat ujung pelipisnya yang berdenyut mendengar permasalahan itu.

Beberapa bulan terakhir ini banyak sekali yang harus Johnny urus, dan kali ini ia tak bisa mengirim sekertarisnya untuk menangani kasus ini.

"Segera buat jadwal keberangkatanku ke Sidney!" Titah Johnny yang langsung di lakukan oleh asistennya yang undur diri dari hadapannya.

Lembaran kertas yang bertumpuk dihadapannya membuat rasa pusing dikepalanya berdenyut-denyut.

Johnny menekan lama salah satu tombol pada telepon kantor sebelum berbicara, "panggilkan Jaehyun untuk segera keruanganku."

Tak lama berselang pintu ruangannya terketuk sebanyak tiga kali, seorang pria masuk sambil membawa map kuning di genggamannya.

"Selamat siang, tuan SEO," sapa ramah sang sekertaris.

"Sekertaris Jung, tolong gantikan aku memimpin rapat nanti siang," ujar Johnny yang masih asik berkutat pada lembaran kertas, mengecek kebenaran data dan setiap rangkaian kalimat yang tertera sebelum membubuhkan tanda tangan eksklusifnya.

Jaehyun mengulum bibir bawah, ingin menolak tapi rasa tak mampu. Ia menghela nafas berat sebelum menarik sudut bibirnya untuk membentuk sebuah senyuman. "Baik tuan," katanya.

The Charm of Mr Seo - Johnjen Ft. Jaemjen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang