Menyapa sang Fajar

3 2 0
                                    

Sinar terang mentari perlahan menyusuri setiap celah ruang kamarku. Cahayanya menembus jendela kaca disela gorden yang tersingkap. Silau cahayanya mampu merespon mataku hingga akhirnya sayup sayup ku dengar alarmku aktif pada jam bangun yang telah kuatur.
Kuregangkan kedua tangan ku keatas sambil menoleh kearah sumber suara.

Tanganku dengan perlahan menuju nakas untuk menonaktifkan alarm setiaku. Kulihat Pukul 03:30 dini hari, Dimana aktifitasku dimulai.....
Untuk mengawali hari yang sehat jelass diperlukan rutinitas pagi yang baik dan teratur. Pagi ini kuputuskan untuk jogging ke sepanjang jalanan desa. Cukup simple saja, setelah selesai mengenakan hoodie dan sepatu sport putih tak lupa ku pasang earphone agar disepanjang jalanan bisa menikmati alunan musik favoritku. Kulihat diriku dipantulan cermin sambil tanganku sibuk mengikat rambut. Oke udah siap saatnya jogging dimulai, "Way back home" musik favorit yang menemaniku jogging pagi ini.

Disepanjang jalan kutemui para petani yang juga akan memulai aktivitasnya disawah tempat mereka bekerja. Sapa pagipun terucap diseratai senyum ramah ku pada mereka. Damainya pagi ini, Sejuknya udara nan merdunya kicauan burung yang tengah bersiap mengais asa untuk kembali kesarang dengan selalu mendapatkan hasil. Pagi ini aku belajar banyak hal mulai dari semangat mereka, para petani dengan senandung riang menggarap sawah ditemani obrolan obrolan kecil yang mengundang tawa. Terasa begitu damai disamping keringat yang mengguyur ketika pagi telah berganti siang.

Tak terduga bahkan burung pun memberikan pelajaran berharga pagi ini, sang induk burung yang setiap pagi bersiap melakukan perjalanan panjang dengan kepakan sayapnya, begitu lihainya mecari makan untuknya dan untuk dibawa pulang kembali kesarang. Ia Tak sedikitpun merasa ragu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bersama perjalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang