Hallo Heartache by Fitriyana_Ilmi

1.1K 72 2
                                    

Song: Hallo Heartache by Avril Lavigne
.........................................................................

Aku menatap pria di depanku dengan mata berkaca-kaca. Inikah akhir dari semuanya? Inikah akhir dari kisah yang telah kami rajut bersama? Apakah akhir seperti ini yang dia harapkan? Aku menundukkan kepala, menghindar dari tatapan matanya yang intens.

Di sini, di tempat ini, di taman ini, tempat kita pertama kali bertemu. Dan haruskah di tempat ini pula kita berpisah? Melepaskan semua kenangan yang telah terajut indah.

Bukankah tempat ini menyimpan banyak kenangan indah kita? Kenangan saat kita bermain ayunan bersama. Kenangan saat kita bermain kejar-kejaran. Kenangan saat kita dengan bodohnya menghitung bintang di malam hari. Semua kenangan itu, apakah menurutmu tidak memiliki arti?

"Ayolah, Ay, kita akan bertemu lagi kok!" ucapnya sembari melemparkan senyum manis ke arahku.

Apa dia tidak tahu efek dari senyum itu untukku? Senyum itu yang dulunya memberikan kenyamanan bagiku, sekarang seolah menjadi bumerang untukku sendiri. Menyerangku bertubi-tubi tanpa bisa ku hentikan. Senyum itu kini terasa berbeda bagiku, senyum itu perlahan-lahan mulai melukai hatiku.

Aku masih menundukkan kepalaku, menatap rerumputan hijau di taman ini. Taman yang sangat indah, dengan bunga yang tengah bermekaran, namun sayang tidak sesuai dengan suasana hatiku yang sedang keruh.

Aku menggoyang-goyangkan kakiku tidak jelas sembari menahan air mataku agar tidak terjatuh. Menarik napas panjang sekali lantas mendongakkan kepala untuk bisa melihat ke arahnya. "Aku tidak yakin kita masih bisa memiliki waktu bersama seperti yang sebelumnya!" ucapku lirih diiringi dengan hembusan napas lelah.

Dia, pria dengan nama Sean itu menatapku masih dengan senyuman manisnya. "Kita bukan anak kecil lagi, Aya, suatu saat nanti kau akan menemukan orang yang bisa menggantikan posisiku!"

Hah! Bagaimana bisa dia mengucapkannya seolah tak memiliki dosa seperti itu? Dan apakah ini artinya posisiku telah tergantikan?

Aku menahan semua luka di hatiku agar tidak menampakkan diri dan menutupinya dengan senyuman lirih. "Yah, aku tahu. Semoga kau bisa berbahagia dengan pilihanmu!"

"Ingat, suatu saat kita pasti akan bertemu kembali, yah, walaupun dengan kondisi yang sedikit berbeda!" Dia mengedipkan sebelah matanya dengan senyuman miring di bibirnya. Beberapa saat setelahnya, dia melambaikan tangannya ke arahku, "Aku pergi dulu Aya, dan jangan lupa ... berbahagialah!"

Aku menatap punggungnya yang mulai menjauh dari pandanganku, semakin lama terlihat semakin kecil hingga beberapa saat setelahnya punggung itu benar-benar hilang. Sore yang begitu kelam dan menyesakkan untukku.

Perlahan, rintik hujan mulai membasahi taman yang menjadi saksi perpisahanku dengan belahan hatiku. Air mata mulai menetes seolah tidak terima terus menerus aku tahan. Haha, cinta memang bodoh. Kenapa aku mencintai seseorang yang bahkan tidak pernah melihatku? Selamat tinggal sahabatku, dan selamat datang sakit hati!

____________________________________________________

Wish it didn't have to be this way but

You will always mean the world to me, love

Goodbye my friend

Hello heartache

......................

END

[1] Song FictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang