7. END

1.7K 136 8
                                    

jeongwoo bangun tengah malam waktu tiba-tiba dengar suara kasak-kusuk dari ruang tamu apartemen mereka..

sebenarnya jeongwoo itu tipe orang yang gak parnoan kok, cuman masalahnya sekarang ini masih tengah malem, dan tiba-tiba ada suara ribut-ribut kurang jelas, ya jeongwoo tentu merasa serem lah

dia bangkit dari tidurnya setelah mengumpulkan keberaniannya, dan melangkah dengan ngendap-ngendap khas detektif

"kalian jangan lupa kantongin cincin, ntar pas gua beraksi gak malu-maluin depan dia"

samar-samar jeongwoo bisa dengar suara orang bisik-bisik gitu, rasa takut jeongwoo tadi jadi hilang. pasalnya itu suara yang berbicara dengan nada pelan itu si haruto

tapi... itu haruto lagi bisik-bisik sama siapa?

terus tadi apa maksudnya dari cincin itu?

dengan langkah agak cepat jeongwoo keluar dari kamar dan berjalan mendekati ruang tengah dimana ia langsung melihat sosok haruto sedang berdiri membelakanginya bersama beberapa orang yang gak asing baginya itu.

untungnya haruto dan beberapa orang itu gak ada yang sadar dengan keberadaan dirinya, jadi jeongwoo bisa dengerin apa yang sebenarnya terjadi

"semoga berhasil lo haruto" ujar sosok yang amat sangat jeongwoo kenal

d-dia..

lee heeseung si soloist

idolanya

"KAK HEE!!" jerit jeongwoo langsung, padahal niatnya mau dengerin semua yang orang-orang itu bicarakan tapi salahkan mulutnya yang gak bisa dikontrol

semua orang yang di ruang tengah terdiam memaku

brukk!

jeongwoo berlari mendekati sosok tinggi heeseung dan memeluk pria tampan itu cepat

"ya ampun,  mimpi apaan aku bisa ketemu sama kak heeseung" jerit jeongwoo super heboh

"yah, gagal deh surprisenya bang" ujar ni-ki nepuk bahu haruto yang udah memasang wajah melas dan terdiam lemas tak berdaya

"gak romantis banget sih" keluh haruto lirih

"aduh, ini mah gak terduga banget" sambung sunoo memeluk bahu sunghoon karna merasa gemas akan pasangan tersebut.

opung yang memang ikut dalam acara surprise buatan harutl menatap bingung, jadilah bibirnya mulai berceloteh

"cucuku, lihat juga lah pacarmu itu. udah capek dia siapkan semua ini, hancur gitu aja. kau peluk juga orang lain didepan dia" ujar sang nenek

"ya ampun! opung kapan datang kesini?" lanjut jeongwoo kembali heboh sambil melepas pelukannya sama heeseung lee dan kini memeluk nenek tercintanya

"dari kemarin. si haruto yang ajak"

jeongwoo mengangguk

"woo, liat sini dong" ujar haruto memelas karna benar-benar gak artinya lagi kejutan dari dia buat jeongwoo..

kacau

lamaran yang ia siapkan hancur karna orang yang jadi main karakter udah nongol, mana jeongwoo udah peluk-peluk heboh kado dari dirinya (read : idolanya jeongwoo) dan kini ia diacuhkan lagi

ni-ki yang terkenal sopan dan baik hati saja kini menertawakan haruto diikuti teman-teman yang haruto ajak untuk meramaikan acara lamarannya, ada jay, jungwon, sunoo, sunghoon, jaehyuk, asahi, mashiho, junghwan dan beberapa teman kampus haruto

jeongwoo gak ngomong apa-apa,  dia cuman melepas pelukannya dengan sang nenek, dan kini menatap haruto minta penjelasan

ditatap kayak gitu, haruto yang jadi grogi sendiri.

"kenapa lo ruto?"

haruto menggaruk kepala,  lalu dari belakang tangannya udah nyodor ke ni-ki,  bermaksud minta cincin yang tadi ia siapkan, untung lemotnya si ni-ki lagi gak kumat. jadi dia langsung ngerti dan memberi kotak berisi cincin perak yang udah haruto siapkan dari beberapa minggu yang lalu

"park jeongwoo.. kayak yang kamu liat disini, meski udah gagal, tapi balik lagi ke awal rencana, kalo aku tuh mau bilang sesuatu sama kamu ya walau-"

"ya elah to the point aja deh bang,  gemes gue dengar lo ngomong apaan" sambar mulut ceplos si junghwan

"heh" tegur mashiho nyenggol lengan tinggi si junghwan

tapi omongan ceplos junghwan dituruti haruto ternyata

"yaudah, jeongwoo yuk nikah"

"hah?" asahi

"HAH?" nenek

"HAHH?" yang lain

"ini lo beneran serius mau ngelamar gue gak sih? kok berasa kayak ngajak beli gorengan?" ujar jeongwoo tidak jadi baper

"yaudah, gapapa sih. toh pasti kamu juga bakal terima lamaran aku juga" jawab haruto kelewat santai

"duh, ni orang, gak ada romantis-romantisnya deh" keluh jungwon

"ehm..  ya, kan yang penting niat. buat apa lama-lamain kata-kata,  kalo bisa langsung aja. iya gak pung?" ujar haruto sambil minta pembelaan dari neneknya jeongwoo sendiri.

"terserah kau lah tok, ini kapan ini mau pesta? biar cepat"

"eh, jeongwoo sendiri kan belum jawab apa-apa" celetuk sunghoon

ucapan sunghoon buat haruto terdiam, baru ingat kalo haruto belum bilang "ya" atas lamarannya yang kacau balau itu

"jeongwoo.."

haruto agak ragu kalau jeongwoo mode gini, dan saat keadaan seperti ini, dia malah keinget dosa-dosa dia ke jeongwoo..

bisa jadi jeongwoo bakal mikir keras buat nerima lama-"

"iya aku mau"

pemikiran haruto buyar sudah.

"yes! makasih park jeongwoo"

ni-ki dan yang lain tepuk tangan seadanya.

tiba-tiba datang pasangan kei-hanbin disuasana begini

"ini udah lamaran?" bisik kei pada ni-ki

"udah bang"

"diterima gak? so sweet gak?" tanya hanbin bertanya

"diterima sih, tapi gak romantis.. tau sendiri pasangan itu gak pernah romantis. hubungan aja disembunyikan dari kalian kan?" jelas ni-ki

"jancuk emang haruto jeongwoo ini" umpat hanbin






...







lamaran tengah malam ini segera dibubarkan..

karna pembicaraan serius antara keluarga besar akan digelas 2 hari ini.


selamat atas lamarannya... watanabe ngeselin haruto.










....












Finish






Suka dukanya silahkan dikomen gaes 😇















unexpected (hajeongwoo/rujeongwoo) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang