Dear My Wife - 2

536 63 7
                                    

𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐛𝐲 : 𝐑𝐀𝐘𝐇 𝐖𝐗

𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐛𝐲 : 𝐑𝐀𝐘𝐇 𝐖𝐗

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

.

.

Jangan lupa vote and komen juga share!! Happy Reading!!

POV 1 XIAO ZHAN

Tiga tahun melesat cepat, hari ini.

Aku membuka mata, silau, cahaya mentari yang mengusik tidurku membuatku kembali memejamkan mata beberapa saat. Seluruh tubuhku remuk. Aku terbaring diatas kasur oversize dengan tangan kekar yang melilit pinggang. Ada bohlam lampu dilangit-langit, tidak terlalu terang, tapi karena baru bangun tetap menyilaukan.

Setelah mataku bisa menatap normal, aku beranjak duduk setelah melepaskan tangan kekar orang itu. Pakaianku sudah diganti dengan kemeja putih longgar. Bekas cap semalam juga membiru, dia memang selalu begitu. Aku menoleh kesamping, tersenyum. Ada seseorang yang masih meringkuk dibalik selimut tebal seolah tidak terusik dengan silau cahaya jingga.

Turun dari kasur, aku melangkah menuju pintu kayu disudut sana.

" Kau sudah bangun, sayang? " Orang dibalik selimut tebal menatapku. Sepertinya dia sedikit terusik dengan pergerakanku tadi.

" Ya, aku akan membuat sarapan untuk kalian, ingin sesuatu? " Aku bertanya, menatap orang itu.

" Kau saja bagaimana? " Suara serak menggoda.

Jawaban yang membuatku mematung.

◍◍◍◍

Pukul tujuh pagi, bisu di sepanjang perjalanan. Han kecil meremat tanganku, telunjuk mungilnya mengarah pada Wang Yibo.

" Mommy, Daddy kenapa? " Han menyadari atmosfer asing kali ini.

Ada banyak umpatan yang muncul di kepalaku. Tapi saat melihat Wang Yibo mencuri perhatian lewat kaca spion mobil. Aku segera mengingat seluruh kejadian sebelumnya, " Mommy sedang menghukumnya. Han juga begitu, jika anak laki-laki Mommy berbuat salah, dia harus dihukum "

Han kecil menggelengkan kepala lucu, " Han tidak akan nakal disekolah nanti, Aku janji! "

Aku menatapnya tak percaya, hanya bercanda. Han terlihat menggemaskan dengan empat jari terangkat disamping telinga kanan. Akhirnya, aku mengangguk menyetujui janjinya.

Hari ini adalah hari pertama Wang Zouhang melakukan study di tingkat sekolah dasar. Aku sudah berjanji akan menemaninya di hari pertama. Maka dari itu kondisiku harus Vit dari sebelumnya. Tapi Wang Yibo memaksa ingin melakukan hubungan seks semalam. Menggempur tanpa ampun, menghabisi tenagaku dan berakhir pingsan. Dan pagi tadi, dia masih meminta! .

Aku menatapnya kesal dari jok baris kedua.

Sepuluh menit perjalanan, mobil limousine merapat diarea parkiran sekolah. Lan School, adalah satu-satunya pusat pendidikan sekolah tingkat dasar yang menyediakan fasilitas mewah. Gedung elite yang hanya bisa dimasuki orang-orang tertentu. Security resmi Lan School menghampiri membukakan pintu mobil.

" Sampai disini saja, kau ada rapatkan? Aku yang akan mendampingi Han " Tuturku tanpa meliriknya sedikitpun.

" Sayang, tolong jangan begini, kau membuatku terlihat sangat menyedihkan "

Aku menarik nafas panjang untuk kemudian menoleh ke arahnya, " Salahmu! "

" Mommy, jangan memarahi Daddy. Lihat semua orang memperhatikan kita " Han kecil membujuk. Aku menatap sekeliling dengan tenang.

" Baiklah, akan kumaafkan " Wang Yibo tersenyum cerah mendengar penuturanku, " Tapi tidak ada bagianmu untuk seminggu kedepan! " Aku memicingkan mata, melanjutkan ucapan yang tadi terhenti. Melangkah pergi membawa Han, meninggalkan Wang Yibo yang sudah mematung di tempatnya.

POV 1 XIAO ZHAN END

◍◍◍◍

Pukul sembilan lewat tiga puluh menit, suasana rapat di ruangan itu terasa sekali pengap oleh ketegangan. Wajah Presiden mereka merah padam. Sejak tadi dia sudah mengeluarkan aura mencekam. Mungkin jika dalam serial animasi, akan terlihat asap hitam tebal disekitar tubuhnya. Wang Yibo selalu begitu, tiap kali bertengkar dengan Xiao Zhan, pihak suami pasti akan kalah telak.

" Baik, sekian rapat kali ini. Semoga proyek kita berjalan lancar " Yuchen mengakhiri acara meeting tersebut.

Orang-orang bergegas keluar setelah puluhan menit menahan diri dalam ruangan.

" Ada apa lagi? " Yuchen membuka percakapan setelah ruangan itu lengang.

" Xiao Zhan, kau tau.. "

" Aku tau, kalian bertengkar lagi? "

Wang Yibo mengangguk tipis. Yuchen menghela nafas panjang. Sudah pasti bertengkar, selain itu siapa lagi yang bisa membuat mafia menakutkan ini menunduk patuh, " Salahmu "

" Kau tau? "

" Tentu saja aku tau. Lelaki sepertimu pasti akan selalu salah. Bagaimana pun besarnya kejujuranmu, orang bilang, istri selalu benar! " Jelas Yuchen, " kali ini kenapa? "

" Dia tidak akan memberiku jatah untuk sepekan " Wang Yibo menjawab setelah beberapa menit terdiam.

Tawa Yuchen meledak dalam ruangan. Tangannya mengelus perut yang tidak sakit. Jelas sekali Wang Yibo menatapnya tidak suka.

" Kekanak-kanakan sekali! " Yuchen lanjut tertawa.

" Siapa yang kekanak-kanakan? Orang yang tidak punya pasangan sepertimu mana tau bagaimana rasanya tidak dapat jatah selama sepekan penuh "

" Kau menghinaku, hey! Itu kau saja yang berlebihan. Junior mu tidak akan mati kelaparan tanpa Xiao Zhan " Yuchen tergelak dalam penjelasannya.

Wajah Wang Yibo merah padam, " Tidak ada bayaran untukmu bulan ini! " hardiknya dengan tatapan tajam lalu melangkah meninggalkan ruangan. Yuchen mematung tak begerak, dia bisa merasakan aura menakutkan dari teman kampusnya dulu yang bisa membuat siapa saja bergidik ngeri.

TBC.
Masih ada yang nunggu? Klo iya bakal rajin update 😄.

𝐃ear My WifeWhere stories live. Discover now